Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Brankas Narkoba

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
20/6/2023 05:00
Brankas Narkoba
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SALAH satu sekretariat organisasi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar, Parang Tambung, Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, dipasang garis polisi. Di sekretariat itu polisi menggerebek sejumlah pria yang sedang mengisap sabu dan ganja sembari dugem, Sabtu (3/6). Selain menyita sabu dan alat hisap, polisi juga menemukan bunker tempat menyimpan sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, di bunker itu selain sabu, pihaknya juga menemukan jalur atau pembukuan transaksi narkoba dalam kampus. Menurutnya, peredaran narkoba dalam kampus itu merupakan jaringan sebuah LP di Kota Makassar. Dari hasil penyelidikan diduga kuat seorang narapidana yang berperan menggerakkan barang laknat itu. Dari pengungkapan itu, polisi menemukan sudah 3 kg narkoba yang diedarkan di kampus.

Belakangan setelah pihak Rektorat UNM membantah bunker narkoba, Polda Sulsel pun mengamininya. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulses Kombes I Komang Suartana menjelaskan temuan adanya bunker yang diduga menyimpan narkoba hanya kotak penyimpanan (safety box) yang ditanam di salah satu ruangan kampus UNM. “Itu bukan bunker,” ujarnya.

Polisi memang harus hati-hati dalam mengungkapkan fakta, terutama soal penggunaan bahasa (diksi). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunker memiliki tiga pengertian. Pertama, lubang perlindungan di bawah tanah. Kedua, ruangan yang dipakai untuk pertahanan dan perlindungan dari serangan musuh, biasanya berupa tumpukan pasir. Ketiga, tempat dalam kapal untuk menyimpan bahan bakar (arang atau minyak).

Terlepas bunker atau brankas yang ditemukan, faktanya ditemukan narkoba di kampus berikut data transaksi penjualan narkoba. Begitu pula terkait pengakuan pihak UNM bahwa kelima pria yang digerebek di sekretariat mahasiswa sedang mengisap sabu dan ganja sembari dugem bukan mahasiswa, melainkan alumni UNM. Fakta itu membuat miris. Patut kita pertanyakan pengawasan internal (satpam) ataupun manajemen gedung di kampus itu mengenai akses alumni menggunakan ruangan itu untuk menikmati dan diduga menjadi posko penjualan narkoba.

UNM bukanlah kampus pertama di Tanah Air yang digerebek Polisi. Kampus

Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sumatera Utara (USU) pada 2021 mengalami hal yang sama. Sebanyak 31 orang ditangkap karena positif menggunakan ganja. Di Jakarta, bahkan ada kampus yang menjadi langganan digerebek petugas karena mahasiswanya terjerat narkoba.

Dugaan bahwa bisnis narkoba menyasar mahasiswa bukan isapan jempol. Pasalnya, mereka jauh dari pengawasan orangtua karena kebanyakan nge-kos. Ada juga mahasiswa yang terlibat narkoba karena salah pergaulan di kampus, bisa juga mereka sekadar coba-coba. Mahasiswa ialah pasar narkoba yang potensial.

Berdasarkan Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2021, lingkungan sekolah/kampus masuk lima besar lokasi pemakaian narkoba (8,3%). Lokasi pemakaian lainnya ialah rumah/kamar/apartemen/kos (kontrakan)/asrama (60,3%), rumah kosong/bangunan kosong (34,5%), toilet umum (9,2%), dan tempat kerja (20,3%).

Berkaitan dengan hal itu, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun terakhir, yakni pada 2019-2021, usia 15-24 tahun terjadi peningkatan menjadi 1,87% (2021) dari 1,30% pada 2019. Survei dari BNN dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2019 menunjukkan 2,3 juta pelajar atau mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Angka itu setara dengan 3,2% dari populasi kelompok tersebut.

Langkah Rektor Univesitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam yang menyampaikan permohonan maaf atas kasus narkoba, membuat tes urine massal, dan mendukung tindakan kepolisian, patut diapresiasi. Tak ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan. Saatnya kampus menjadi garda terdepan melawan penyalahgunaan narkoba. UNM dan kampus lainnya harus menerapkan Good University Governance (GUC) yang bertujuan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang akuntabel. Kampus tak boleh lagi ngeles kecolongan dalam kasus narkoba. Say no to drugs. Tabik!



Berita Lainnya
  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka?