Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sorgum Primadona Baru

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
06/6/2022 05:00
Sorgum Primadona Baru
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SORGUM memiliki jejak kultural di Flores, Nusa Tenggara Timur. Jejak itu bisa dilacak dalam buku Sorgum: Benih Leluhur untuk Masa Depan karya Ahmad Arif. Disebutkan bahwa posisi sorgum dalam tradisi bertani masyarakat Lamaholot, panen padi harus dimulai dengan ritual memanen sorgum.

Kendati memiliki jejak kultural yang panjang, sorgum sempat terpinggirkan di NTT. Terpinggirkan karena masyarakat setempat diperkenalkan dengan budaya padi.

Kini, sorgum kembali menjadi primadona di NTT. Presiden Joko Widodo melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Kabupaten Sumba Timur, Kamis (2/6). Presiden mengharapkan tanaman ini dapat menjadi alternatif pangan bagi masyarakat.

Keberadaan pangan lokal diatur secara rinci dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Pangan lokal adalah makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

Pasal 12 ayat (2) UU 18/2012 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab atas ketersediaan pangan di daerah dan pengembangan produksi pangan lokal di daerah. Menurut ketentuan ayat (3), dalam mewujudkan ketersediaan pangan melalui pengembangan pangan lokal, pemerintah daerah menetapkan jenis pangan lokalnya.

Tepat kiranya program Pemprov NTT yang mengembalikan kejayaan sorgum karena tanaman itu cocok dengan kondisi alamnya yang kering. Anas Zubair dalam bukunya Sorgum, Tanaman Multi Manfaat menyebut keunggulan sorgum jika dibandingkan dengan tanaman lain, yaitu adaptasinya yang luas, tahan akan kekeringan, hemat dalam penggunaan pupuk, hasil produksi tinggi, dan mengandung banyak nutrisi.

Sorgum, kata Anas, merupakan bahan pangan alternatif pengganti karbohidrat. Kandungan karbohidrat mencapai (74,63 gr/100 gr bahan) lebih tinggi daripada gandum (71,97 gr/100 gr bahan) dan peringkat ketiga setelah padi (79,15 gr/100 gr bahan), dan jagung (76,85 gr/100 gr bahan). Karena itulah, sorgum merupakan komoditas penting pada urutan kelima di dunia setelah gandum, beras, jagung, dan barley.

Sungguh tepat instruksi Presiden Jokowi kepada Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing untuk menyiapkan lahan penanaman sorgum.

“Saya tadi memerintahkan kepada Gubernur dan Bupati untuk betul-betul memastikan berapa luasan lahan yang bisa dipakai untuk menanam sorgum ini sehingga kita tidak tergantung sekali pada yang namanya gandum atau tidak tergantung sekali pada yang namanya jagung dari impor,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2021, nilai impor gandum dan meslin Indonesia tercatat US$3,55 miliar, setara Rp51,45 triliun (kurs 14.500/dolar AS). Sementara itu, hingga Februari 2022, nilai impor gandum Indonesia mencapai Rp9,06 triliun.

Masih berdasarkan data BPS, impor jagung pada 2021 meningkat tipis 15% jika dibandingkan dengan 2020. Pada 2021 dilakukan impor jagung sebanyak 995,99 ribu ton. Adapun nilai impor jagung tersebut sebesar US$297,3 juta atau sekitar Rp4,28 triliun.

Tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur telah diuji tanam pada lahan seluas 60 hektare (ha) dan menghasilkan minimal 5 ton untuk setiap hektare. Presiden menilai hasil panen ini sangat baik dengan nilai keekonomian yang memadai.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan siap mendukung program pengembangan sorgum yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kementan siap mengelontorkan bantuan pengembangan sorgum seluas 300 ha di Kabupaten Sumba Timur.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nusa Tenggara Timur, Lecky Frederich Koli, menjelaskan bahwa pengembangan 300 ha itu bekerja sama anta-PT Sumba Moelti Agriculture (SMA) dengan kelompok tani sekitar. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menggunakan lahan perusahaan sebagai pemberdayaan masyarakat.

Sorgum sesungguhnya sudah mendatangkan devisa. Kementerian Perdagangan bersama PT Astra International Tbk melepas ekspor 10 jenis produk olahan sorgum bernilai Rp700 juta ke Timor Leste dan Malaysia pada 22 Januari 2022.

Kesepuluh produk olahan sorgum yang diekspor, yakni keripik tempe, roll sorgum, puff sorgum, keciput sorgum, stik bawang, beras, tepung, biskuit, gula cair kemasan botol dan saset, serta sendok dan garpu berbahan sorgum yang bisa dimakan.

Hampir semua bagian tanaman sorgum dapat dimanfaatkan mulai biji, tangkai biji, daun, batang, dan akar. Bijinya punya kandungan nutrisi dan daunnya bisa menjadi sumber pakan ternak. Batangnya ialah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas, batang yang masih muda bisa dibuat sirop karena rasanya manis. Akarnya pun bisa dijadikan jamu. Pantaslah sorgum disebut sebagai primadona baru di negeri ini.



Berita Lainnya
  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.