Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Endorse Penguasa Hilangkan Gagasan Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024

Mohammad Farhan Zuhri
02/12/2024 18:39
Endorse Penguasa Hilangkan Gagasan Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024
Ilustrasi MI(MI/Seno)

DIREKTUR Eksekutif PARA Syndicate Virdika Rizky Utama mengatakan masyarakat saat ini telah kehilangan demokrasi yang sesungguhnya. Hal itu berkaitan adanya endorse atau dukungan dari penguasa pada Pilkada 2024.

Dia menjelaskan endorse yang dilakukan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto terhadap calon yang diusung menjadikan kampanye antarkontestan Pilkada tidak menampilkan ide dan gagasan. 

"Dengan meng-endorse, jadi pengaruhnya adalah endorse jadi bukan pengaruh sosok calon kepala daerah punya ide gagasan memajukan daerahnya," kata Virdika dalam diskusi PARA Syndicate dengan tajuk Setelah Pilkada 2024 : Nasib Demokrasi Kita Vs Masa Depan Dinasti Jokowi via kanal YouTube dikutip Senin (2/12). 

Dengan endorse tersebut, kata dia, ide gagasan yang timbul bukan murni dari calon melainkan aspirasi dari siapa yang mendukung. 

Kedua, lanjut Virdika, tidak adanya keadilan dalam kontestasi karena calon tidak memilki kesempatan yang sama. 

"Karena rata-rata ketika mereka mendapat endorse mereka mendapatkan baik itu ASN atau perangkat negara lainnya, sudah hilang asas fairness," papar dia. 

"Jadi ini demokrasi seolah olah padahal demokrasi hanya untuk elit, sebetulnya itu lama terjadi tapi makin diperparah dan dipertebal dengan adanya ikut campur penguasa ini justru buruk bagi masyarakat," jelas dia. 

Menurutnya, semangat demokrasi dan reformasi di Indonesia adalah adanya pemisahan otonomi dan desentralisasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Karena selama era orde baru pemerintahan yang sentralistik semua pembangunan politik budaya dan lainnya dipaksakan pusat dan kebijakan strategis mulai dari ekspolitasi sumber daya alam tergantung pusat," jelasnya 

"Desentralisasi daerah lebih tahu kebutuhannya dan kemampuan, itulah kenapa ada pilkada," imbuhnya.  (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya