Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan politik antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri. Situasi ini dinilai masih sama seperti Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.
Ari mengatakan pelanggaran etik serta kepentingan-kepentingan politik tersebut masih terlihat di beberapa daerah. Praktik itu dilakukan bukan hanya pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada, namun masih banyak elite politik nasional yang terlibat.
"Berbicara Pilkada, misalnya pemilihan di Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, itu sulit dilepaskan dari hanya pertarungan antar paslon dalam pemilihan gubernur, tapi juga merupakan pertarungan elite politik nasional," kata Ari dalam diskusi bertajuk "Selamatkan Pilkada, Selamatkan Demokrasi: Tolak Kriminalisasi, Cawe-Cawe, dan Politik Uang" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Selasa (26/11).
Ari mengatakan yang paling mencolok dalam pertarungan elite politik nasional diluar paslon Pilkada adalah pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri, yang disebut 'segitiga politik'.
Menurutnya, segitiga politik antara Prabowo Subianto, Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri masih berlangsung dan dalam hal ini juga terdapat relasi politik antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.
"Saya membandingkan dalam bentuk segitiga ini yang sekarang banyak terjadi, misalnya di Jawa Tengah dan kemudian di Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Ari menilai, jika pertarungan tersebut masih terus berlangsung dan mengulang keburukan pada proses Pilpres kemarin akan membuat demokrasi di Indonesia semakin buruk.
Ia berharap, pertarungan serta keburukan pada proses Pilpres tersebut dapat dihentikan agar gelaran Pilkada 2024 bisa berjalan demokratis, berintegritas, dan netral, sehingga demokrasi di Indonesia ke depannya bisa membaik.
"Kalau pilkada ini bisa menjunjung demokrasi kita, bisa menghadirkan pilkada serentak yang demokratis dan berintegritas, tidak cawe-cawe, netralitas, dan tidak ada permainan aparat, insya Allah demokrasi kita kedepan akan membaik," tuturnya. (P-5)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Qodari menduga absennya PDI Perjuangan pada acara tersebut mengindikasikan keretakan hubungan antara Megawati yang dilandasi oleh perbedaan sikap mengenai Piala Dunia U-20.
Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP akan mengumumkan pengusungan sejumlah bakal calon kepala daerah (cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini.
KETUA Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kaget melihat aksi komunitas yang meminta agar mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany untuk tegak lurus dengan garis partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved