Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
POLITIKUS senior Partai NasDem Lestari Moerdijat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI bersama pimpinan MPR RI Eddy Suparno berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Kedatangan kedua sosok itu bertujuan untuk menyampaikan undangan sidang tahunan MPR/DPR RI yang bakal diselenggarakan pada Jumat (15/8).
"Saya bersama Pak Eddy (Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN) Eddy Suparno mewakili unsur pimpinan lain, datang ke Solo untuk menyampaikan undangan sidang tahunan MPR/DPR," ungkap Rerie, panggilan akrab Lestari Moerdijat usai bersama Eddy Suparno diterima selama satu jam oleh Jokowi di kediamannya, Selasa (12/8).
Dia mengaku hanya berdua ke rumah Jokowi karena jadwal kerja yang padat. Para pimpinan MPR RI lain pun berbagi tugas untukmenyampaikan undangan kepada para mantan presiden lainnya.
"Jadi berbagi tugas. Saya sama Pak Eddy mengantar undangan kepada Pak Jokowi," imbuh satu-satunya politikus perempuan yang duduk sebagai unsur pimpinan MPR RI itu dengan senyumnya yang lembut.
Eddy Suparno menambahkan, pembagian tugas pengantaran surat undangan untuk para mantan presiden itu, antara lain Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto mengantar undangan kepada Megawati Soekarnoputri.
"Lalu Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) kepada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan Ketua (Ketua MPR RI) Pak Muzani kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran," terang politisi PAN ini menggenapi penjelasan Rerie.
Terkait bagaimana tanggapan Jokowi ketika menerima pengantaran undangan sidang tahunan MPR/DPR RI, Eddy menjelaskan, bahwa presiden ke-7 RI itu mengucapkan terima kasih dan akan mengonfirmasikan kehadiran kepada mereka selaku pengantar
"Pak Jokowi menyatakan terima kasih, dan akan memberitahukan ke kita, untuk konfirmasi kehadirannya. Yang penting kami sudah menyampaikan," lugas politikus PAN ini dengan mimik senyum tipis.
Baik Lestari Moerdijat maupun Eddy Suparno menggambarkan pertemuan mereka dengan Jokowi sebagai momen temu kangen, dan tidak membahas politik atau isu tertentu secara spesifik.
"Ya ngobrol santai, ngalor ngidul, kangen-kangenan. Ya ibarat adik ketemu kakak," pungkas Rerie Moerdijat sembari berpamit. (WJ/E-4)
Apa yg sedang terjadi dengan wajah penegakan hukum di Indonesia?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved