Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Langkah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 memperlihatkan semangat kepercayaan diri yang semakin besar, hal ini semakin terlihat dari fenomena yang berlangsung pasca-Rakernas IV PDI Perjuangan yang telah berlangsung pada Minggu (1/10).
Bertolak belakang dengan apa yang selama ini menjadi isu politik terkait merenggangnya hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo maupun sinyal Presiden Jokowi mengambil jarak dengan kubu Ganjar Pranowo.
"Ada beberapa hal yang memperlihatkan tanda tentang gesture harmoni baik antara Presiden Jokowi dan Megawati dan semakin menguatnya sinyal dukungan Presiden Jokowi ke Ganjar Pranowo," kata Airlangga Pribadi Kusman pengamat politik dari Universitas Airlangga dalam keterangan, Rabu (4/10).
Baca juga: PDIP Sebut Jokowi Restui Arsjad Rasjid Menjadi Ketua TPN Ganjar
Dalam Rakernas PDI Perjuangan, Megawati tetap menggandeng baik Presiden Jokowi dan bakal calon presiden yang diusungnya, Ganjar Pranowo.Megawati juga menjelaskan istilah petugas partai yang selama ini diidentikkan Jokowi adalah petugas partai.
Megawati menegaskan bahwa bukan hanya Presiden Jokowi sebagai petugas partai, namun juga dirinya adalah bagian petugas partai.
"Maksud Megawati agaknya bahwa baik dirinya maupun Presiden Jokowi sama-sama berkomitmen terhadap garis ideologi partai yang menjadi framework dalam kebijakan publik," kata dosen FISIP Universitas Airlangga ini. .
Program Kedaulatan Pangan Ganjar
"Statemen yang memperlihatkan semakin tegasnya Jokowi dalam mendukung Ganjar Pranowo terutama terucap dalam pernyataannya soal apabila sebagai Capres Ganjar terpilih sebagai presiden, maka hari pertama dia terpilih langsung menegaskan program kedaulatan pangan untuk Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Prabowo Dipandang Sebagai Sosok Capres Bersih dari Korupsi
Orientasi kedaulatan pangan sebagai saran dari Presiden Joko Widodo terhadap Ganjar ini menjadi sangat penting, karena ancaman krisis yang dihadapi baik dunia dan Indonesia ke depan adalah krisis pangan.
Kegagalan Program Food Estate
"Presiden Jokowi menekankan program krusial tersebut pada Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden apabila terpilih menjadi presiden. Seruan tentang program krusial ini belum pernah Presiden Jokowi tekankan pada kandidat presiden lainnya, dan pernyataan tentang program presiden ke depan baru pertama kali diutarakan kepada Ganjar," ujar Airlangga.
Baca juga; Anies Baswedan Ajak Warga Surabaya Wujudkan Agenda Perubahan
Satu hal pula yang penting untuk ditekankan, menurut Airlangga, seruan kedaulatah pangan ini diutarakan kepada Ganjar ketika sebelumnya muncul kepermukaan isu tentang tidak berhasilnya program food estate yang dikelola oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kebetulan menjadi kandidat presiden pula dalam pilpres 2024.
"Beberapa sinyalemen yang terungkap dalam rakernas PDI Perjuangan kemarin merupakan isyarat dukungan yang lebih tegas dari sebelumnya yang diutarakan oleh Presiden Jokowi kepada Ganjar," tutur Airlangga. (S-4)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved