Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARA Syndicate menganggap bahwa Pilkada 2024 sebagai pertarungan segitiga politik antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan tiga tokoh politik tersebut.
"Situasi politik di Pilkada itu memang terutama di daerah-daerah tertentu itu memang pilkada rasa pilpres. Karena yang bertarung bukan hanya paslon-paslon di tingkat lokal, baik di provinsi, di kabupaten/kota, tetapi pertarungan adalah para elite politik nasional," kata kata Ari Nurcahyo dalam diskusi bertajuk "Selamatkan Pilkada, Selamatkan Demokrasi: Tolak Kriminalisasi, Cawe-Cawe, dan Politik Uang" di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Selasa (26/11).
"Itu sulit dilepaskan dari bukan hanya pertarungan elite-elite, paslon-paslon yang bertarung di pemilihan gubernur, tapi juga merupakan pertarungan politik antara tiga tokoh besar ya, kalau saya menyebutnya adalah pertarungan segitiga politik antara Pak Prabowo, Pak Jokowi, dan Bu Mega," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ari mencatat ada empat kluster atau zonasi Pilkada 2024. Empat kluster ini masuk dalam pertarungan Jokowi, Prabowo dan Megawati.
Kekuatan Jokowi masuk zona dinasti Jokowi. Dinasti Jokowi adalah zona di mana anak, menantu, atau sel Jokowi maju sebagai konsultan pilkada. Ini terjadi pada Pilkada Sumatera Utara (Sumut) dan Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
"Misalnya kasus di Sumatera Utara, kemudian di Jawa Tengah, mestinya Mas Kaesang juga bisa maju di situ. Jadi itu adalah zona di mana dinasti Jokowi ada di situ dan kemudian pertaruhan bagi keluarga Jokowi," jelasnya
Presiden Prabowo Subianto sudah terang-terangan mendukung sejumlah pasangan calon pada Pilkada 2024. Misalnya Prabowo pernah membuat video dukungan ke pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten dan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta,
Ari menyebut zona terjadi instrumentasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan KIM Plus. Adanya kerja sama politik tersebut di Pilpres 2024 berlanjut dalam proses pemenangan Pilkada.
Pertarungan Pilkada 2024 juga jadi pertaruhan untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diketuai Megawati Soekarnoputr. Ari menyebut zonasi ini menjadi basis banteng atau basisnya PDIP yang dapat menjadi sektor elektoral dari kelompok Jokowi, seperti Solo, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemudian, Ari mengatakan ada zonasi terjadinya free and fair competition, yakni zona partai-partai dan paslon bebas terbuka untuk berkoalisi dan berkontestasi di pilkada.
"Jadi memang ada 4 kluster zonasi kontestasi Pilkada yang memang menjadikan bahwa pertarungan di Pilkada itu bukan hanya pertarungan partai-partai berkoalisi, tapi juga pertarungan tiga tokoh besar dalam politik nasional hari ini, antara Pak Prabowo, Megawati dan Jokowi," pungkasnya. (P-5)
BERDASARKAN hitung cepat atau quick count, lembaga survei mencatatkan kemenangan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah atas pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten
Berdasarkan hasil quick count Charta Politika, pasangan Andra-Dimyati unggul di Pilkada Banten dengan perolehan suara 57,52%. Sedangkan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meraih 42,48%.
Momentum ini juga menjadi bagian penting dari Deklarasi Bepro Banten yang diselenggarakan sebelumnya terkait Pilkada Banten.
HASIL hitung cepat atau quick count Pilkada Banten dari KedaiKOPI untuk Pilkada Banten pada pukul 21.00 WIB telah menunjukkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul 55,61 persen.
Survei Curator Nagara Institute dan Sosiolog, Sulfikar Amir, menerangkan ada 44,17% pemilih tak masalah jika kandidat Pemilu dan Pilkada berasal dari politik dinasti.
Dari 1.553 kandidat yang berkompetisi pada pilkada 2024, ada 605 kandidat yang terlibat dalam dinasti politik dinasti
Pramono mengatakan bahwa pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, nasibnya sama dengan sang anak, Hanindhito Himawan Pramana atau Dito
PKS memiliki target suara 15% namun tidak tercapai atau hanya 8,42%
Solo Melawan Politik Amoral alias Sempal menolak calon boneka dinasti politik Jokowi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved