Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BAKAL pasangan calon wali kota Bengkulu Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari resmi mendaftar ke KPU Kota Bengkulu, Rabu (28/8), kepada wartawan.
Pasangan Dedy dan Agi tiba di Kantor KPU disambut dengan tarian dan musik tradisional Dol Prameswara khas Kota Bengkulu. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan bunga.
Baca juga : NasDem: Keputusan Batal Dukung Anies di Pilgub Jakarta tidak Mendadak
Dalam sambutannya Dedy Ermansyah sebagai calon wali kota menyampaikan apresiasi pada anggota KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada.
"Kami sampaikan terima kasih kepada KPU Kota Bengkulu. Saya lihat tadi wajah anggota KPU berseri-seri, mungkin karena kami satu-satunya pasangan ada perempuannya. Kami apresiasi pelayanan KPUD yang profesional," kata Dedy.
Selain itu Dedy juga menyampaikan terima kasih ke segenap partai pengusung.
Baca juga : Jagoan NasDem Jadi Penantang Serius di Pilkada Mojokerto
"Terima kasih juga ke jajaran partai pengusung, Partai NasDem, Gerindra, dan Demokrat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Agi berharap agar Pilkada berjalan lancar serta menjadi ajang pesta demokrasi rakyat yang menggembirakan.
"Saya berharap Pilkada ini menjadi ajang pesta demokrasi rakyat, ajang uji gagasan dan program," tegasnya.
Baca juga : Surya Paloh Tangkap Realitas Publik soal Pencalonan Kepala Daerah
Usai pendaftaran, pasangan Dedy-Agi menyampaikan Presscon di ruangan kantor KPU Kota Bengkulu. Keduanya menyampaikan apa yang jadi visi-misinya dalam dialog langsung dengan media.
Pasangan ini ingin menjadikan Kota Bengkulu Berani Juara. Juara dari segi SDM, tata kota, infrastruktur maupun ekonomi.
"Juara tidak hanya di tingkat provinsi tapi di pulau Sumatera dan insyaAllah nasional," tandas Agi.
Baca juga : Surya Paloh Harap Pilkada 2024 Adil: Analogikan Seperti Berburu, Tak Indah Jika di Kebun Binatang
Soal program kerja, pasangan Dedy-Agi menawarkan sejumlah program mulai peningkatan kualitas SDM, penataan kota hingga peningkatan dan pemerataan ekonomi.
"Program kami mengantar beras ke rumah warga tiap bulan, mencetak dokter dan pengusaha muda," imbuh Dedi.
Dedy-Agi juga memiliki program unggulan Kampung Juara. Ini merupakan program penguatan peran warga di tingkat RT/RW dalam pembangunan, baik dalam pengelolaan sampah, pelayanan pendidikan dan kesehatan maupun pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Tentunya karena saya arsitek, juga ada program penataan ruang seperti penambahan ruang terbuka hijau, taman kota, revitalisasi drainase dan jalur pejalan kaki, revitalisasi pasar dan tentunya pariwisata," imbuh Agi.
Agi menandaskan, sebagai satu-satunya calon perempuan dirinya ingin menata ruang Kota Bengkulu ramah terhadap anak, perempuan, dan lansia. "Intinya, kita ingin Kota Bengkulu ini layak dihuni, layak dikunjungi dan layak investasi," ucap Agi.
Program unggulan lainnya Dedy menambahkan adalah memberikan sembako ke rumah warga dan menciptakan banyak dokter dan pengusaha muda.
"Pogram kami juga mengantar beras ke rumah warga setiap bulan, mencetak dokter dan pengusaha muda," tambah Dedy.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Bima Arya Sugiarto menilai bahwa keserentakan pemilu dan pilkada memberikan banyak manfaat dalam hal perencanaan anggaran.
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved