Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KPU Masih Mutakhirkan Data Pemilih Pilkada 2024

Tri Subarkah
13/8/2024 18:10
KPU Masih Mutakhirkan Data Pemilih Pilkada 2024
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu Kepala Daerah (Pilkada(ANTARA/FOTOMuhammad Iqbal)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) masih memutakhirkan data pemilih yang akan digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sampai saat ini, pemutakhiran masih berlangsung di tingkat kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin saat menanggapi adanya temuan data ganda di sejumlah daerah. Untuk Provinsi Jawa Barat, misalnya, ditemukan data ganda sebanyak 122 ribu lebih.

"Masih pleno di tingkat kabupaten DPS-nya (daftar pemilih sementara)," kata Afifuddin yang ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (13/8).

Baca juga : Kapan Gaji Pantarlih Pilkada 2024 Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya

Sebelumnya, KPU Jawa Barat mengumumkan terdapat 122.360 data ganda tingkat nasional atau antarprovinsi. Adapun data ganda di tingkat antarkabupaten/kota Jawa Barat sebanyak 85.115 pemilih.

Menurut Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, pihaknya terus membersihkan kegandaan data tersebut.

Kegandaan data pemilih itu terungkap setelah KPU melalui petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) ke rumah-rumah warga. Adapun pantarlih menggunakan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan data pemilih Pemilu 2024 sebagai basis data coklit.

Pada awal Mei lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menyerahkan DP4 kepada KPU. Pemilih potensial pada DP4 yang diserahkan Kemendagri untuk Pilkada 2024 berjumlah 207.110.768 jiwa. Dari angka itu, 103.228.748 jiwa di antaranya laki-laki, sedangkan 103.882.020 jiwa perempuan.

Nantinya, pembersihan data pemilih yang dilakukan KPU saat ini akan berujung menjadi daftar pemilih tetap (DPT). (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya