Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
TELEVISI Republik Indonesia (TVRI) memecahkan rekor sebagai lembaga penyiaran yang menyiarkan debat Pilkada Serentak 2024 hingga 439 kali. Pencapaian ini menjadikan TVRI mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai lembaga penyiaran yang mengudarakan secara langsung debat Pilkada 2024 terbanyak.
Direktur Utama (Dirut) LPP TVRI Iman Brotoseno mengatakan debat Pilkada Serentak 2024 yang disiarkan mencakup tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Seluruh debat yang berlangsung pada Oktober-November 2024 tersebut disiarkan tidak hanya di kanal TVRI Nasional, namun juga TVRI Stasiun Daerah se-Indonesia.
“Ini adalah jumlah debat terbesar yang pernah diselenggarakan oleh lembaga penyiaran tanah air sepanjang sejarah. Ini pencapaian kita dan sekaligus menunjukkan TVRI men-support kegiatan negara, kegiatan pemerintah, ini kebanggaan kita,” kata Iman saat penyerahan rekor Muri kepada TVRI di Studio Alam TVRI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/8).
Direktur Program dan Berita LPP TVRI Arif Adi Kuswardono menuturkan rekor tersebut menunjukkan upaya dan kontribusi TVRI mengawal pesta demokrasi di Indonesia melalui berbagai jaringannya.
Dengan disiarkannya seluruh rangkaian debat, informasi yang disampaikan ke masyarakat pun berimbang dan menyeluruh.
“Masyarakat bisa mengetahui visi misi dan program dari seluruh paslon (pasangan calon) yang berkontestasi di Pilkada 2024 dengan disiarkannya seluruh rangkaian debat Pilkada Serentak 2024 oleh TVRI,” ucap Arif.
Ia turut menyoroti fenomena filter bubble akibat homogenitas informasi Pilkada 2024 di media sosial.
Arif menilai fenomena ini dapat menyebabkan terbentuknya polarisasi politik, di mana masyarakat terpecah menjadi kelompok yang berseberangan terkait pilihan politik dalam pilkada.
Untuk menekan polarisasi itu, TVRI mengambil peran untuk mengawal demokrasi Indonesia dengan menyebarkan informasi Pilkada 2024 yang berimbang.
“TVRI masuk di situ, kita punya kewajiban untuk terus mengawal pilkada, termasuk menyukseskan program dari mereka yang sudah terpilih,” jelasnya.
Pendiri Muri, Jaya Suprana, turut menuturkan penghargaan yang didapat ini menjadi tonggak sejarah bagi dunia penyiaran publik di Indonesia.
Jaya pun mengapresiasi keberhasilan TVRI dalam menyiarkan secara langsung seluruh debat Pilkada 2024 yang didukung 34 stasiun daerah dan 172 transmisi digital.
“Pemecahan rekor ini merupakan sebuah bukti bahwa TVRI hadir untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, untuk mendukung proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan,” kata Jaya. (Z-1)
Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring yang sehat dan legal.
Laluna Doll Prayer Set merupakan inovasi mukena pertama di dunia yang mengusung konsep Doll Prayer Set, dengan pouch mukena berbentuk karakter boneka yang unik dan atraktif.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Temukan 4 rekor MURI paling unik yang tercatat dalam peringatan HUT RI.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Alim Anggono menyebut Universitas Cakrawala memang lahir dari mimpi anak-anak muda.
Faktor pertama kenaikan PBB adalah semakin tidak terbendungnya pola politik transaksional dan politik berbiaya tinggi dalam Pilkada langsung.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved