Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNGGULAN pertama Aryna Sabalenka memperpanjang rekor tidak terkalahkannya di Dongfeng Voyah Wuhan Terbuka, Rabu (9/10), usai
memenangi babak pembuka turnamen tenis tersebut.
Sabalenka, yang merupakan juara bertahan dua kali, membuka pertandingan di Wuhan dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 di putaram kedua atas petenis peringkat 37 Katerina Siniakova.
Sabalenka kembali ke jalur kemenangan dengan menumbangkan Siniakova, yang merupalan petenis nomor 1 dunia ganda putri, dalam waktu 1 jam 34 menit.
Baca juga : Aryna Sabalenka Sebut Gelar AS Terbuka 2024 Sangat Istimewa
"Senang bisa kembali ke Wuhan. Siniakova, yang berjuang untuk setiap poin, sangat senang saya bisa menyelesaikan pertandingan ini dalam dua set," kata Sabalenka setelah kemenangannya, seperti disiarkan WTA.
Petenis nomor 2 dunia itu kini menorehkan catatan menang kalah 13-0 di Wuhan sepanjang kariernya.
Ia memenangi gelar di turnamen tenis di Tiongkok itu dalam penampilan perdananya pada 2018 dan kemudian mempertahankan gelar pada 2019 sebelum turnamen tersebut vakum selama lima tahun.
Baca juga : Kalahkan Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka Melaju ke Semifinal AS Terbuka
"Saya sangat merindukan Wuhan. Saya memiliki kenangan yang sangat indah saat memenangi gelar tersebut, dua kali, di sini. Wuhan saja sudah
memberi saya banyak kenangan yang hebat, suasana yang menyenangkan," ujar Sabalenka.
Sabalenka juga menorehkan kemenangannya yang ke-50 di tingkat tur tahun ini dengan mengalahkan Siniakova.
Petenis Belarus itu hanya tertinggal dari Iga Swiatek dalam kemenangan pertandingan tingkat tur untuk tahun ini, dan ia semakin mendekati peringkat teratas Swiatek dalam pertarungan mereka untuk memperebutkan posisi No.1 dunia akhir tahun di peringkat tunggal WTA.
Baca juga : Tampil Dominan, Aryna Sabalenka Tekuk Lucia Bronzetti
"Saya senang mengikuti kompetisi ini dan saya senang melihat (Swiatek) dalam undian," kata Sabalenka.
"Saya suka sekali, seperti, mencapai final dan menghadapinya di final. Selalu ada pertarungan yang hebat. Saya selalu menikmati pertarungan
melawannya."
"Semoga kami bisa bertanding satu sama lain di sana di (WTA Finals Riyadh), memperebutkan posisi No.1 dunia. Itu idealnya. Saya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri dan memastikan bahwa saya memainkan tenis terbaik saya dan memastikan saya masih memiliki kesempatan ini untuk menjadi pemain nomor 1 dunia di akhir tahun," lanjut petenis berusia 26 tahun itu.
Baca juga : Aryna Sabalenka Juara Cincinnati Terbuka
Juara Australia Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini, Sabalenka, berharap memulai rangkaian kemenangan baru menjelang akhir musim.
Ia memiliki rekor kemenangan 15 pertandingan yang dipatahkan oleh Karolina Muchova di perempat final Beijing, pekan lalu.
Lawan Sabalenka di babak 16 besar adalah Yulia Putintseva, yang berada di peringkat ke-35 dunia, yang menyingkirkan unggulan ke-15 Donna Vekic 6-4, 3-6, dan 6-4.
Sabalenka dan Putintseva hanya pernah berhadapan satu kali sebelumnya, dan Putintseva memenangi pertandingan itu dalam straight set di AS Terbuka 2019. (Ant/Z-1)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Yastremska yang berperingkat 24 dunia akan berusaha memenangkan gelar ketiga sepanjang kariernya.
PetenisĀ Belarus Aryna Sabalenka tampil luar biasa pada babak 16 besar Ostrava Terbuka mengalahkan petenis AS Coco Gauff dengan skorĀ 1-6, 7-5, 7-6(7/2).
Sabalenka yang berperingkat 12 dunia hanya butuh 1 jam dan delapan menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 14 dunia dengan skor 6-2 dan 6-2.
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Petenis asal Belarusia itu bermain agresif sepanjang pertandingan meyebabkan masalah yang besar bagi Li hingga kerap melakukan kesalahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved