Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan dirinya fokus untuk menjaga kondisi fisik menjelang Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada Juli-Agustus mendatang.
Gregoria sebelumnya mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami cedera pada kaki kanannya, yang cukup memengaruhi penampilannya, salah satunya di babak pertama Indonesia Terbuka 2024 saat bertemu dengan kompatriotnya, Putri Kusuma Wardani.
"Walau begitu, aku rasa aku tahu kondisi badanku, kapan waktunya aku untuk stop dan memaksakan (bermain). Tapi, kalau sudah di lapangan, rasa sakitnya sedikit hilang," kata Gregoria seperti dilansir dari Antara, Kamis (6/6).
Baca juga : Tersingkir Cepat di Indonesia Terbuka, Performa Ginting dan Jonatan akan Dievaluasi
Lebih lanjut, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu mengatakan untuk dapat menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima saat berlaga di Paris, adalah dengan memperhatikan pemanasan sebelum bertanding di turnamen-turnamen yang ia ikuti.
"Fokus aku biasanya ada di sebelum bermain, misalnya yang pemanasan 30 menit, aku pemanasan 45 menit supaya kaki aku siap untuk bertanding, apalagi (jika bertemu) dengan lawan yang bagus," ungkap Gregoria.
"Jadi persiapanku harus lebih dari biasanya untuk menjaga agar aku siap bertanding dan menghindari cedera," ujarnya menambahkan.
Baca juga : Rifda Diproyeksikan Mampu Tampil Sempurna di Olimpiade Paris 2024
Wakil Indonesia satu-satunya di nomor tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024 itu pun mengapresiasi kehadiran tim pendukung dan federasi yang terus memberikannya pendampingan teknis dan nonteknis selama ini.
"Tim aku dari PBSI, pelatih fisik, pelatih teknik, kerja samanya bagus sekali," kata Gregoria.
Gregoria dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja telah mengamankan tempat mereka di babak perempat final Indonesia Terbuka 2024.
Masih ada sejumlah wakil Merah Putih lainnya yang akan berlaga di babak 16 besar hari ini, yaitu ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi di nomor ganda putra. (Z-6)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved