Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH tunggal putra bulu tangkis Indonesia Irwansyah akan mengevaluasi performa dua tunggal putra Indonesia yang sudah memastikan tampil di Olimpiade Paris 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, setelah keduanya tersingkir di babak 32 besar Indonesia Terbuka 2024.
Pada Selasa (4/6), di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ginting kalah 21-17, 11-21, dan 8-21 dari wakil Jepang Kenta Nishimoto.
Kekalahan Ginting merupakan kekalahan kedua tunggal putra Indonesia setelah beberapa jam sebelumnya Chico Aura Dwi Wardoyo takluk 16-21 dan 9-21 dari wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen.
Baca juga : Ginting Bertekad Perbaiki Penampilan Jelang Olimpiade Paris 2024
Lalu, pada Rabu (5/6), Jonatan, yang merupakan juara All England 2024, menyerah dari wakil Malaysia Leong Jun Hao dengan skor 13-21, 21-16, dan 12-21.
X @INABadminton--Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting
"Ini harus evaluasi. Karena mereka harus terbiasa. Tapi satu, yang mendekati Olimpiade ini banyak hal yang harus terus buat pemain nyaman pas nanti di Olimpiade," kata Irwansyah ketika ditemui setelah kekalahan Jonatan.
Baca juga : Indonesia Terbuka 2024, Jonatan Christie Kalah dari Wakil Malaysia
Hasil buruk di Indonesia Terbuka melanjutkan permainan negatif Ginting dan Jonatan setelah mereka juga tersingkir di babak-babak awal di turnamen sebelumnya, Singapura Terbuka.
Di Singapura Terbuka, Ginting tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 14-21, 21-10, dan 8-21 dari wakil Malaysia Leong Jun Hao. Jonatan juga tersingkir di babak yang sama dengan skor 17-21 dan 6-21 dari Chou Tien Chen.
Irwansyah pun mengatakan akan berdiskusi lebih lanjut tentang kans membawa keduanya ke Australia Terbuka pada 11-16 Juni mendatang sebagai persiapan terakhir sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting Fokus di Dua Turnamen Mendatang Demi Tiket ke Olimpiade Paris 2024
"Masih harus diskusi lagi, kalau melihat poin kan mengenai ranking. Itu nanti dulu saja dibicarakan. Tapi sekali lagi, mereka sudah berusaha dan mati-matian di lapangan tapi hasil tidak bagus," ujar Irwansyah.
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya, saat ini, akan fokus membenahi mental Ginting dan Jonatan agar penampilan keduanya di Paris dapat maksimal.
Makanya ini langsung bilang tadi untuk terus masuk ke ranah mental dan pikiran supaya tidak terganggu. Walaupun kalah di sini, ada pelajaran yang paling penting untuk bermain di Olimpiade nanti," pungkas Irwansyah. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Setelah kalah di putaran awal Tiongkok Terbuka, Alwi Farhan akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved