Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengatakan akan fokus memberikan penampilan terbaik di dua turnamen kualifikasi penting bulan depan, yaitu Prancis Terbuka dan All England 2024.
"Pastinya masih ada turnamen yang harus diikuti, jadi saya tetap fokus ke qualified dulu, dan mau memikirkan ranking juga. Dan semua itu bisa saya dapatkan di hasil (yang saya catatkan) di setiap turnamen. Jadi, saya hanya ingin fokus untuk memberikan performa terbaik di setiap turnamen nanti," kata Ginting di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2).
Mengenai persiapan untuk turnamen BWF Super 750 dan Super 1000 mendatang, tunggal putra peringkat lima dunia itu mengatakan segalanya sudah berjalan dengan baik.
Baca juga : Ginting Akui Sempat Kehilangan Fokus Sehingga Butuh Rubber Game untuk Menang di 32 Besar Prancis Terbuka
Ia pun berharap, hasil yang akan ia bukukan pada dua turnamen penting tersebut bisa menjadi tolok ukur bagi kesiapannya menjelang Olimpiade Paris 2024.
"Puji Tuhan, sejauh ini, semua persiapan ke turnamen terdekat, yaitu Prancis Terbuka dan All England, berjalan dengan baik. Intinya saya sudah siap untuk tur Eropa di Prancis dan Inggris," kata Ginting.
"Tentunya ini juga menjadi persiapan dan tolok ukur jelang Olimpiade Paris 2024 pada Juli," tambahnya.
Baca juga : Ini Profil Viktor Axelsen, Lawan Ginting di Final Indonesia Terbuka 2023
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo itu mengatakan, kehadiran para legenda bulu tangkis Indonesia di tim Ad Hoc Olimpiade PBSI juga menjadi pemantik semangat tersendiri baginya dan teman-teman yang tengah mengumpulkan poin menuju Paris.
Terlebih, peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena Taufik Hidayat menjadi mentor bagi Ginting dan Jonatan Christie yang mengisi sektor tunggal putra Indonesia pada pesta olahraga empat tahunan mendatang.
"Semoga dengan adanya mentor-mentor yang hadir bisa menimbulkan semangat dan motivasi lebih lagi buat kami," kata Ginting.
"Pastinya setiap evaluasi dan masukan dari mentor, apalagi Aa Taufik, yang merupakan idola saya, saran dan masukannya lebih masuk gitu buat saya. Semoga ini juga bisa menghasilkan hasil yang terbaik (di Olimpiade Paris 2024)," tegasnya.
Di sisi lain, per Selasa (27/2), Ginting berada di peringkat keenam pada daftar Race to Olympics, sementara Jonatan berada di peringkat kesembilan. (Ant/Z-1)
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Anthony Sinisuka Ginting absen karena cedera tulang rawan dan peradangan otot pada bahu kanan yang belum sepenuhnya pulih sejak persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Anthony Sinisuka Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.
Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan yang diperolehnya ketika menjalani persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
Menurut hasil pemeriksaan tim medis, kondisi Anthony Sinisuka Ginting dinyatakan belum siap untuk bertanding dan masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi ke tahap siap bertanding.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak jemawa dengan status juara bertahan All England yang disandangnya.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved