Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengaku Bobotoh, Fajar Alfian Senang Karpet Istora Kini Biru

Basuki Eka Purnama
05/6/2025 04:22
Mengaku Bobotoh, Fajar Alfian Senang Karpet Istora Kini Biru
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) bersama pasanganya Muhammad Rian Ardianto(MI/RAMDANI)

PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengaku senang dengan atmosfer baru Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, yang kini menggunakan karpet berwarna biru di turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Terbuka 2025.

Bagi Fajar, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.

"Suasana Istora jadi beda banget. Karpet biru ini bisa menjadi ciri khas seperti All England (warna abu). Saya pribadi suka warna biru karena saya Bobotoh," ujar Fajar setelah meraih kemenangan bersama pasangannya Muhammad Rian Ardianto di putaran pertama Indonesia Terbuka, Rabu (4/6).

Fajar/Rian melaju ke 16 besar Indonesia Terbuka setelah mengalahkan ganda Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard dua gim langsung 21-10 dan 21-19 dalam laga berdurasi 35 menit.

Menurut Rian, kemenangan ini diraih berkat kesiapan strategi sejak awal pertandingan, meskipun ia mengakui permainan sempat menurun pada gim kedua.

"Kami bersyukur hari ini bisa bermain lancar dan tanpa cedera. Dari awal sudah berdiskusi dengan pelatih, dan alhamdulillah start-nya cukup baik. Tapi di gim kedua saat kejar-kejaran, lawan bermain sangat baik. Kami harus evaluasi supaya lebih safe, tidak mudah mati sendiri, dan tetap fokus di poin-poin krusial," kata Rian.

Fajar menambahkan, perbedaan arah angin di lapangan juga menjadi tantangan tersendiri, khususnya saat menjalani gim kedua.

"Memang kami sedikit menang angin, jadi beberapa drive tadi sempat ragu-ragu karena takut out. Lawan juga mengubah pola main jadi lebih aman, dan itu bikin kami sedikit kagok. Tapi alhamdulillah bisa kami atasi di poin-poin akhir," ungkap Fajar.

Kemenangan dua gim langsung ini sekaligus menghemat tenaga Fajar/Rian untuk menghadapi babak-babak selanjutnya. 

Rian menegaskan mereka terus belajar dari penampilan sebelumnya, khususnya soal pentingnya mengamankan gim pertama.

"Banyak pertandingan awal tahun ini kami kalah di gim pertama. Itu jadi bahan evaluasi kami supaya ke depan bisa langsung siap sejak
awal," kata Rian.

Secara mental, Fajar menyebut kunci permainan adalah tetap menjaga ketenangan dan menikmati pertandingan.

"Semua pasti ingin menang, tapi jangan sampai terlalu terburu-buru. Kami harus tetap enjoy dan main maksimal di setiap pertandingan," tegasnya.

Di babak 16 besar Indonesia Terbuka, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya