Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana memetik banyak pelajaran setelah kembali harus angkat koper lebih
awal di turnamen BWF World Tour Super 1000 Kapal Api Indonesia Terbuka 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6).
Runner-up Super 1000 All England 2025 itu takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi
67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21.
"Kami banyak membuang poin sendiri, sedangkan lawan bermain lebih rapi dan menekan sejak awal," ujar Bagas setelah pertandingan.
Leo menambahkan lawan mengubah pola permainan mereka, yang membuat dirinya dan Bagas gagal mengantisipasi serangan sejak servis pertama.
"Setelah tertinggal mereka langsung ubah pola dan lebih agresif dari servis. Kami kurang siap menanggapi itu," kata Leo.
Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Leo/Bagas di babak pertama turnamen BWF.
Sebelumnya, mereka juga tersingkir di babak 32 besar Super 750 Singapura Terbuka 2025, pekan lalu, setelah kalah dari pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor 24-22, 19-21, dan 16-21.
"Kami coba ambil pelajaran dari dua turnamen terakhir ini. Ke depan harus lebih termotivasi dan bisa bermain lebih konsisten," pungkas Leo. (Ant/Z-1)
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved