Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GANDA campuran Indonesia Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil membuktikan mereka layak diperhitungkan di persaingan level tertinggi dunia setelah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama BWF World Tour Super 1000 Indonesia Terbuka 2025.
Tampil di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6), pasangan pelatnas itu menang meyakinkan lewat dua gim langsung 24-22 dan 21-12 untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen berhadiah total US$1,45 juta (sekitar Rp23,6 miliar).
"Kami selalu berusaha menuju ke titik itu. Kami ingin bersaing dengan pasangan-pasangan terbaik dunia dan membuat mereka kesulitan mengalahkan kami. Soal kami sudah sampai ke sana atau belum, biar orang lain yang menilai," kata Indah setelah pertandingan.
Adnan/Indah sempat kesulitan pada awal gim pertama akibat sejumlah kesalahan sendiri yang membuat mereka tertinggal. Namun, mereka berhasil membalik keadaan dengan memperbaiki fokus dan mengurangi error.
"Kami coba fokus lagi, kurangi kesalahan-kesalahan sendiri, dan main poin demi poin. Akhirnya bisa keluar dari tekanan," ujar Adnan.
Kemenangan atas Tang/Tse menjadi lanjutan performa positif mereka setelah pada Thailand Terbuka 2025 (13-18 Mei) juga menumbangkan unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dengan skor 22-20 dan 22-20.
Adnan menyebut persaingan ganda campuran saat ini relatif terbuka, di mana peluang naik peringkat lebih bergantung pada kesiapan dan konsistensi.
"Sekarang jaraknya enggak terlalu jauh. Siapa yang lebih siap dan konsisten, dia yang cepat naik. Kami terus berusaha menjaga konsistensi
itu," ujarnya.
Bagi Indah, ini merupakan debut di turnamen level Super 1000. Ia mengaku kemenangan atas unggulan pertama memberikan pengalaman sekaligus motivasi besar untuk terus berkembang.
"Senang bisa merasakan atmosfer turnamen besar seperti ini. Apalagi bisa menang lawan unggulan, itu jadi kebanggaan tersendiri karena
berarti latihan selama ini ada hasilnya," kata Indah.
Penampilan gemilang Adnan/Indah turut menjadi penghibur bagi tuan rumah, setelah pasangan Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersingkir di putaran pertama usai kalah dari unggulan keenam asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dengan skor 18-21, 13-21.
Dengan kemenangan ini, Adnan/Indah membuka peluang untuk terus melangkah lebih jauh sekaligus menegaskan ambisi mereka menjadi bagian dari peta persaingan elite ganda campuran dunia.
Selanjutnya, mereka akan menantang pasangan asal Singapura Hee Yoi Kai Terry/Hin Yu Jia yang melaju setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dengan skor 9-21, 21-17, dan 21-19. (Ant/Z-1)
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved