Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GANDA campuran Indonesia Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil membuktikan mereka layak diperhitungkan di persaingan level tertinggi dunia setelah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama BWF World Tour Super 1000 Indonesia Terbuka 2025.
Tampil di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6), pasangan pelatnas itu menang meyakinkan lewat dua gim langsung 24-22 dan 21-12 untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen berhadiah total US$1,45 juta (sekitar Rp23,6 miliar).
"Kami selalu berusaha menuju ke titik itu. Kami ingin bersaing dengan pasangan-pasangan terbaik dunia dan membuat mereka kesulitan mengalahkan kami. Soal kami sudah sampai ke sana atau belum, biar orang lain yang menilai," kata Indah setelah pertandingan.
Adnan/Indah sempat kesulitan pada awal gim pertama akibat sejumlah kesalahan sendiri yang membuat mereka tertinggal. Namun, mereka berhasil membalik keadaan dengan memperbaiki fokus dan mengurangi error.
"Kami coba fokus lagi, kurangi kesalahan-kesalahan sendiri, dan main poin demi poin. Akhirnya bisa keluar dari tekanan," ujar Adnan.
Kemenangan atas Tang/Tse menjadi lanjutan performa positif mereka setelah pada Thailand Terbuka 2025 (13-18 Mei) juga menumbangkan unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, dengan skor 22-20 dan 22-20.
Adnan menyebut persaingan ganda campuran saat ini relatif terbuka, di mana peluang naik peringkat lebih bergantung pada kesiapan dan konsistensi.
"Sekarang jaraknya enggak terlalu jauh. Siapa yang lebih siap dan konsisten, dia yang cepat naik. Kami terus berusaha menjaga konsistensi
itu," ujarnya.
Bagi Indah, ini merupakan debut di turnamen level Super 1000. Ia mengaku kemenangan atas unggulan pertama memberikan pengalaman sekaligus motivasi besar untuk terus berkembang.
"Senang bisa merasakan atmosfer turnamen besar seperti ini. Apalagi bisa menang lawan unggulan, itu jadi kebanggaan tersendiri karena
berarti latihan selama ini ada hasilnya," kata Indah.
Penampilan gemilang Adnan/Indah turut menjadi penghibur bagi tuan rumah, setelah pasangan Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tersingkir di putaran pertama usai kalah dari unggulan keenam asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dengan skor 18-21, 13-21.
Dengan kemenangan ini, Adnan/Indah membuka peluang untuk terus melangkah lebih jauh sekaligus menegaskan ambisi mereka menjadi bagian dari peta persaingan elite ganda campuran dunia.
Selanjutnya, mereka akan menantang pasangan asal Singapura Hee Yoi Kai Terry/Hin Yu Jia yang melaju setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dengan skor 9-21, 21-17, dan 21-19. (Ant/Z-1)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Postur lawan yang tinggi serta gaya main kidal Hung menjadi tantangan tersendiri. Pithapun mengakui akan memperbaiki permainannya di babak selanjutnya.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved