Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus mengubur impian melaju ke partai final Indonesia Open 2025 setelah takluk di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), Fajar/Rian kalah dalam duel sengit rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-23.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Minggu (8/6), Fajar mengakui bahwa keputusan bermain secara terburu-buru saat poin-poin krusial menjadi penyebab utama kekalahan mereka.
"Pada momen penting, kami justru terburu-buru mengambil keputusan. Hal itu jadi bumerang bagi kami," ujar Fajar.
Padahal, Fajar/Rian mengusung motivasi tinggi untuk menciptakan partai final sesama wakil Indonesia, setelah pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lebih dulu memastikan tempat di final.
Sayangnya, peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi poin justru terbuang karena ketergesaan. "Kami gagal memanfaatkan peluang dan malah memberi ruang bagi lawan untuk mengambil alih permainan," lanjut Fajar.
Senada dengan rekannya, Rian pun menilai bahwa mereka terlalu cepat mengambil inisiatif serangan tanpa mengatur strategi dengan matang.
"Ke depannya kami harus lebih sabar, tidak tergesa saat menyerang, dan bermain lebih aman," ujar Rian.
Meski kecewa, Fajar/Rian tetap memberikan dukungan penuh kepada Sabar/Reza yang akan tampil di final. Mereka berharap rekan senegaranya itu bisa tampil tenang dan cermat dalam membongkar pertahanan lawan yang dikenal solid. (ANT/Z-2)
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
PASANGAN Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok) 21-17, 15-21, 21-17 pada babak 32 besar All England 2025.
Sebanyak 15 wakil Indonesia berlaga pada babak 16 besar turnamen BWF Super 300 Thailand Masters 2025. Pertandingan digelar di Nimibutr Stadium, Thailand, Kamis (30/1), mulai pukul 12.00 WIB.
Dalam laga melawan Wang di babak semifinal, Jonatan bisa dibilang sudah tampil menekan sejak awal.
Dua pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berambisi besar untuk lolos dari babak pertama Malaysia Terbuka.
DUEL all Indonesian tersaji dalam pertandingan Grup B BWF World Tour Finals 2024 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved