Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menargetkan untuk kembali bertanding di BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka 2025 yang bergulir di Yayogi National Gymnasium, Tokyo pada 15-20 Juli.
Gregoria mengatakan tidak mengajukan permohonan protected ranking karena syarat pengajuan baru bisa dilakukan setelah absen minimal tiga bulan.
"Saya ingin sekali cepat bermain, tetapi untuk sekarang saya rasa butuh sekitar sebulan lagi untuk recovery. Saya berharap bisa bermain di Jepang Terbuka 2025," kata Gregoria di sela turnamen Super 1000 Indonesia Terbuka 2025 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6).
Gregoria mengungkapkan kondisi fisiknya secara umum dalam keadaan baik. Namun, vertigo yang kambuh secara tiba-tiba masih menjadi tantangan utama yang menghambat persiapannya untuk kembali tampil kompetitif.
"Kalau vertigonya tidak kambuh, badan saya rasanya sehat. Tapi kalau kambuh, benar-benar langsung drop. Itu yang bikin saya belum bisa
maksimal latihan dan bertanding," ujarnya.
Gregoria telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025. Posisinya kala itu digantikan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Selain itu, ia juga melewatkan dua turnamen BWF Super 500 yaitu Thailand Terbuka (14-19 Mei) dan Malaysia Masters (21-26 Mei), serta dua turnamen besar lainnya yaitu Super 750 Singapura Terbuka (28 Mei-2 Juni) dan Super 1000 Indonesia Terbuka (3-8 Juni).
Selama masa pemulihan, PBSI memberikan pendampingan khusus, baik secara fisik maupun mental. Gregoria juga secara rutin menjalani terapi akupuntur, latihan keseimbangan, serta konsultasi medis setiap pekan untuk mempercepat proses penyembuhan.
"Mohon doanya supaya saya bisa benar-benar pulih dan kembali bertanding. Saya ingin memberikan hasil terbaik di turnamen-turnamen ke
depan," kata Gregoria.
Pada edisi Jepang Terbuka tahun lalu, Gregoria juga absen. Pencapaian terbaiknya di turnamen tersebut terjadi pada 2023, saat ia berhasil menembus semifinal sebelum dihentikan pemain Tiongkok He Bingjiao dengan skor 21-13, 19-21, dan 9-21. (Ant/Z-1)
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved