Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MAX Verstappen masih menjadi favorit untuk menjadi yang tercepat dalam putaran lanjutan Formula 1 GP Australia akhir pekan nanti.
Juara dunia tiga kali asal Belanda ini memimpin rekan setimnya, Sergio Perez, di Bahrain dan Arab Saudi. Namun perayaan tersebut dibayangi oleh perpecahan tim dan tuduhan terhadap Christian Horner.
Bos Red Bull yang telah lama menjabat ini dibebaskan dari tindakan tidak pantas yang melibatkan seorang rekan wanita.
Baca juga : Formula 1 Perpanjang Kontrak GP Jepang Hingga 2029
Namun wanita yang tidak disebutkan namanya itu telah mengajukan banding ke perusahaan induk Red Bull. Ia juga disebut telah mengajukan ke FIA terkait masalah tersebut.
Horner telah memandu Red Bull meraih enam gelar juara dunia konstruktor dan tujuh gelar juara dunia pembalap sejak tahun 2005, termasuk tiga gelar terakhir yang diraih Verstappen.
Terlepas dari intrik masalah pada tim, kemenangan di Arab Saudi adalah kemenangan kesembilan Verstappen secara beruntun. Sehingga, ia masih dijagokan kembali menjadi juara di Australia nanti.
Baca juga : Verstappen Tuding Hamilton tidak Patuhi Aturan di GP Australia
"Ini merupakan awal yang baik untuk tahun ini dan kami belum mengetahui potensi penuh dari mobil ini, jadi sekarang kami ingin menjaga momentum ini," kata Verstappen.
Sementara itu, pembalap Red Bull lainya, Sergio Perez, menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil membuntuti Verstappen tahun ini.
Pembalap asal Meksiko ini bertekad untuk terus menekan saat Charles Leclerc dari Ferrari terus mengejarnya.
"Max membalap di level yang sangat tinggi dan saya pikir dia adalah satu-satunya pembalap yang telah memaksimalkan kualifikasi dan balapan sejauh musim ini," kata Perez.
"Sangat menyenangkan karena saya mendapatkan tantangan terbaik darinya. Saya harus terus berkembang dari akhir pekan ke akhir pekan," imbuhnya. (AFP/Ndf)
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Isack Hadjar yang gagal untuk melanjutkan balapan di GP Australia kemudian keluar dari Sirkuit Albert Park dengan kondisi menangis.
Noris yang memuncaki klasemen pembalap menyelesaikan balapan dengan waktu 1:42:06,304 atau kurang sedetik lebih cepat dari Verstappen.
Lando Norris mencatatkan waktu 1 menit 15,096 detik sekaligus mempertajam catatan waktunya selama sesi latihan bebas GP Australia.
Verstappen dan Red Bull harus berpikir keras untuk bisa memotong catatan waktu menghadapi pesaingnya pada sesi kualifikasi GP Australia yang berlangsung pada Sabtu (15/3)
Leclerc menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 16,439 detik.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menempati urutan kelima dengan catatan waktu yang terpaut +0,444 detik dari Norris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved