Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke perempat final All England setelah melalui pertarungan rubber game alot melawan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito di laga 16 besar, Jumat (15/3) dini hari WIB.
Fajar/Rian menang 18-21, 21-17, dan 21-18 dalam tempo 1 jam 12 menit pada pertandingan yang diadakan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, tersebut.
Juara All England 2023 itu mengakui masih banyak hal yang perlu dievaluasi dari pertandingan 16 besar tersebut.
Baca juga : Fajar/Rian Melaju ke 16 Besar All England
"Evaluasi dari hari ini adalah mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena beberapa kali masih kami lakukan. Sesuatu hal yang tidak perlu sebenarnya," ungkap Fajar dalam keterangan resmi PP PBSI.
Kedua ganda putra ini bertarung sengit dengan saling berkejaran angka, terutama pada gim pertama.
Baik Fajar/Rian maupun Koga/Saito sudah sering bertemu pada turnamen-turnamen lainnya, sehingga keduanya sudah saling mengerti antisipasi yang diperlukan saat adu reli.
Baca juga : Fajar/Rian Tegaskan Tekad Tampil Maksimal di All England
"Mereka pasangan yang rapi dan ulet secara permainan. Power mereka memang tidak terlalu kuat tapi sangat safe jadi kami beberapa kali kesulitan menembusnya," kata Fajar.
Di gim kedua, perebutan poin berlangsung sengit, namun Fajar/Rian berhasil mempertahakan fokus dan memasang pertahanan yang solid, sehingga menghasilkan memaksakan gim ketiga dimainkan.
Di gim penentuan, kedua pasangan berusaha memimpin kedudukan. Fajar/Rian mencoba tidak jatuh dalam tekanan dan beralih bermain dengan lebih sabar dan aman.
Baca juga : Tim Indonesia Kejar Target Lebih Baik di All England
"Lawan bermain sangat baik, mereka di gim pertama tidak menyerah walau sempat tertinggal dan akhirnya membalikkan keadaan," kata Rian.
"Tapi, setelah itu, kami coba buat lebih mengontrol permainan. Tidak terburu-buru untuk menyerang dan coba agar bolanya masuk dulu," tambahnya.
Fajar/Rian selanjutnya bertemu peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di babak delapan besar. (Ant/Z-1)
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Sejak awal gim pertama, Alwi langsung tampil menekan dan mengatur ritme permainan.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved