Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menegaskan tekad tampil lepas dan maksimal di ajang All England 2024, yang akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, 12-17 Maret 2024.
Fajar/Rian, yang merupakan juara All England 2023, menegaskan penting bagi mereka untuk menjaga fokus agar bisa mempertahankan gelar mereka serta meraih poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami tidak merasakan beban sebagai juara bertahan. Kami bertekad fokus tampil all out di semua pertanidngan," kata Fajar, dikutip dari keterangan resmi PBSI, Selasa (12/3).
Baca juga : Tim Indonesia Kejar Target Lebih Baik di All England
Fajar/Rian telah melakukan serangkaian persiapan fisik, teknis, dan mental bersama pelatih dan pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Kondisi lapangan All England yang berbeda juga menjadi hal baru bagi Fajar/Rian. Pada perhelatan tahun ini, lapangan All England dilapisi karpet berwarna abu-abu.
"Magis dan atmosfer All England memang bereda. Dengan warna karpet abu-abu, awalnya agak aneh namun hal itu karena kami belum terbiasa," ungkap Fajar.
Mengenai All England yang diadakan di bulan Ramadan, Fajar menegaskan hal itu sudah menjadi risiko dirinya sebagai atlet.
"Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadan jauh dari rumah dan keluarga," ujar Fajar. "Meski sedih, tapi ini harus dijalani. Apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia." (Ant/Z-1)
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Alwi Farhan mengatasi perlawanan sengit Muhammad Zaki Ubaidillah lewat drama rubber game yang berlangsung selama 1 jam 32 menit, 19-21, 21-17, dan 21-17 di Makau Terbuka.
Amri/Nita lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan ganda Malaysia Loo Bing Kun/Go Pei Kee lewat rubber game 21-9, 20-22, dan 21-11 di babak 16 besar Makau Terbuka.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved