Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar All England Open, Kamis (14/3) dini hari WIB.
Fajar/Rian melaju ke 16 besar All England usai mengalahkan pasangan Taiwan Fang Chih Lee/Fang Jen Lee melalui straight game 21-13 dan 21-9 di Utilita Arena, Birmingham.
"Bersyukur bisa kembali tampil di All England, bisa diberikan kelancaran juga di pertandingan pertama. Kami cukup excited dan semoga kami selalu bisa memenangkan pertandingan di setiap laga," kata Fajar, dikutip dari keterangan PBSI.
Baca juga : Fajar/Rian Tegaskan Tekad Tampil Maksimal di All England
Mengenai jalannya pertandingan, Fajar/Rian sepakat lawan memang sudah terlihat tertekan, karena cukup banyak melakukan kesalahan sendiri yang pada akhirnya akan menguntungkan pasangan Indonesia.
Momen itu pun kemudian dimanfaatkan Fajar/Rian dengan baik sehingga bisa mendominasi kedua gim dengan percaya diri melalui serangan-serangan dan pertahanan yang solid.
"Tadi lawan bermain cukup tertekan karena kami coba tidak mengendurkan serangan," kata Fajar.
Baca juga : Tim Indonesia Kejar Target Lebih Baik di All England
"Tidak hanya di pertandingan tadi, tapi saat pertemuan terakhir di Malaysia Terbuka, mereka beberapa kali juga terkena fault service, itu mungkin membuat mereka kurang percaya diri," ujar Rian.
Di babak 16 besar All England, Fajar/Rian akan bertemu dengan wakil Jepang Akira Koga/Taichi Sato.
Jika dilihat dari statistik, Fajar/Rian, yang merupakan unggulan ketujuh, memiliki peluang cukup tinggi untuk bisa menang atas Koga/Sato, karena unggul 4-1 dalam pertemuan melawan pasangan Jepang itu.
Meski demikian, juara All England 2023 itu tidak ingin lengah dan kehilangan fokus, mengingat pertemuan terakhir mereka dengan pasangan Jepang ini adalah di babak pertama Jepang Terbuka 2022.
"Kami harus mewaspadai semua lawan, tidak hanya satu atau dua pasangan. Dari awal tahun di ganda putra kan yang juara juga bergantian jadi di All England ini semua punya peluang untuk bisa menjadi juara," ujar Rian. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved