Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS Spanyol Carlos Alcaraz menegaskan dia lebih ingin memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 ketimbang merebut gelar Grand Slam Prancis Terbuka.
"Jika saya harus memilih satu target tahun ini, saya akan memilih medali emas Olimpiiade daripada (gelar juara) Roland-Garros (Prancis Terbuka)," ungkap Alcaraz, dikutip dari AFP, Selasa (13/2).
Petenis berusia 20 tahun yang memenangkan Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022 dan Wimbledon 2023 itu melanjutkan, ia merasa optimistis karena kini sedang berada dalam performa yang bagus.
Baca juga : Djokovic Torehkan Kemenangan Comeback di Amerika
"Saya dalam kondisi dan performa yang bagus, dan saya juga bermain bagus di Australia terbuka. Selain itu, tenis yang saya mainkan saat berlatih di lapangan tanah liat (seperti di Roland-Garros) juga sangat bagus," ujar Alcaraz.
Prancis Terbuka 2024 akan digelar mulai 20 Mei hingga 9 Juni, sementara tenis untuk Olimpiade Paris 2024 akan diadakan pada 27 Juli hingga 4 Agustus, di lapangan atau venue yang sama.
Alcaraz, sebelumnya, sudah pernah menyinggung ambisinya untuk merebut emas di Olimpiade. Baginya, gelar juara di Paris nanti merupakan salah satu prioritas utamanya pada tahun ini.
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
"Saya ingin sekali berpartisipasi (dalam Olimpiade), itu adalah tujuan prioritas saya. Saya akan berusaha untuk berada di Paris dan mewakili negara saya. Namun, sebelum itu masih ada banyak turnamen penting dan saya harus fokus pada hal tersebut," kata Alcaraz.
Di sisi lain, sejumlah petenis tunggal putra top dunia lainnya seperti Novak Djokovic (Serbia) dan Alexander Zverev (Jerman) juga memiliki target utama yang sama pada 2024.
Bagi Djokovic, meskipun ia sudah pernah meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing, ia masih merasa belum puas dengan pencapaian tersebut.
Baca juga : Masuk 16 Besar Wimbledon, Alcaraz Makin Nyaman dengan Lapangan Rumput
"Memenangkan Olimpiade jelas merupakan salah satu tujuan terpenting musim ini, melebihi turnamen Grand Slam," kata Djokovic, dikutip dari laman resmi Olimpiade.
Lebih lanjut, ada pemenang Olimpiade Tokyo 2020, Zverev, yang masih belum ingin berpuas diri untuk mempertahankan gelar juaranya di Paris.
"Paris 2024 adalah tujuan yang luar biasa. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mewakili negara saya dan menjadi bagian dari ini," kata petenis yang akrab disapa Sascha itu. (Ant/Z-1)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Waldo mendapatkan skor tertinggi dari perwakilan Indonesia dan berada di level 5 teratas di ajang Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) 2025 di Jepang.
FISI memiliki satu atlet ice skating atau skater putri yang sedang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Musim Dingin di Italia pada Februari 2026.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved