Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS muda Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia, menyatakan dirinya semakin nyaman dengan penampilannya di lapangan rumput.
Hal itu terbukti saat Alcaraz berhasil menumbangkan petenis Jerman Oscar Otte, di putaran ketiga Wimbledon 2022 hanya dalam tempo 1 jam 38 menit.
Dalam pertandingan yang bergulir pada Jumat (1/7) waktu setempat, Alcaraz sukses merebut kemenangan stright set 6-3, 6-1 dan 6-2 atas Otte, hasil itu pun mengantarkannya melaju ke babak 16 besar pertamanya di Wimbledon.
Kemenangan itu juga menjadikan, Alcaraz yang saat ini berusia 19 tahun menjadi pemain termuda yang melaju ke babak 16 besar di The Championships, sejak Bernard Tomic (Australia) yang mencapai perempat final di musim 2011 pada usia 18 tahun.
Baca juga: Lewati Rintangan Sulit, Nadal Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon 2022
"Saya bermain luar biasa hari ini. Ini adalah penampilan terbaik saya sejauh ini. Saya sangat senang dengan level ini, dan saya akan mencoba mempertahankan level ini ke babak berikutnya," ucap Alcaraz dikutip dari ATP, Sabtu (2/7).
Lolos ke babak 16 besar, Alcaraz sudah ditunggu petenis muda Italia Jannik Sinner, pertandingan itu akan menjadi duel dua petenis muda terhebat di tenis saat ini.
Pertemuan ini akan menjadi yang kedua kalinya untuk Alcarz dan Sinner, pada pertemuan terakhir mereka di Paris Masters tahun lalu, Alcaraz berhasil memetik kemennagan dua set langsung 7-6(7/1) dan 7-5.
Alcaraz menilai, pertandingan melawan petenis peringkat 13 dunia itu tidak akan mudah menyusul performa Sinner yang luar biasa di Wimbledon 2022.
Petenis Italia itu tercatat berhasil menjungkalkan petenis Amerika Serikat John Isner di putaran ketiga dengan skor 6-4, 7-6(7/4) dan 6-3, selain itu dia juga menang atas juara grand slam 3 kali Stanislas Wawrinka di putaran pertama.
"Jelas Jannik adalah pemain yang bagus, dia bermain luar biasa. Dia memiliki level yang hebat di sini di atas rumput. Dia telah memenangkan pertandingan yang sangat bagus di sini, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," sebut Alcaraz.
"Tapi jelas saya akan menikmatinya. Bermain melawan Jannik memang selalu sulit dan saya suka memainkan pertandingan seperti ini, tantangan seperti ini," tukasnya. (Rif/ATP/OL-09)
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved