Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez mengaku semakin percaya diri untuk menghadapi sisa musim 2023 setelah finis di posisi tiga pada seri Moto GP Jepang. Itu merupakan podium pertamanya di musim ini.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang bekerja dengan sangat baik. Podium ini adalah apa yang kami cari di sepanjang tahun. Ini merupakan dorongan yang bagus untuk upaya terakhir di 2023," ujar Marquez melalui laman resmi timnya, Senin (2/10).
Pembalap asal Spanyol itu mengaku sangat senang bisa kembali berdiri dan merasakan atmosfer di podium. Terakhir kali, Marquez berdiri di podium adalah ketika menempati posisi kedua di Moto GP Australia di 2021.
Baca juga: Marquez Abaikan Rumor akan Hengkang dari Honda di Musim 2024
"Rasanya luar biasa bisa kembali naik podium setelah sekian lama. Apalagi, kita melakukannya di sini, di Sirkuit Motegi yang merupakan rumah bagi Honda. Dengan banyaknya penggemar dan orang-orang Honda di sini, sejujurnya itu cukup romantis," tutur Marquez.
Moto GP Jepang berlangsung penuh drama karena diguyur hujan sejak lap pertama. Para pembalap langsung mengganti motor dengan ban basah ketika memasuki lap kedua.
Baca juga: Jorge Martin Pangkas Jarak dengan Bagnaia
Berjalan 12 lap, hujan tidak kunjung reda, malah semakin deras. Penyelenggara balapan pun memutuskan untuk menghentikan sementara perlombaan. Setelah dihentikan selama beberapa menit, penyelenggara memutuskan menghentikan balapan karena hujan tidak juga berhenti. Akhirnya pemenang diambil dari posisi terakhir pada lap ke-12.
"Saya merasa sangat baik dengan kecepatan saya dan saya pikir kami bisa mendapatkan akhir balapan yang menarik. Namun pada akhirnya Race Direction melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan mereka mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat," tandas Marquez. (Ant/Z-11)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved