Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
AJANG Wimbledon 2023 menjadi simbol pergeseran generasi. Carlos Alcaraz yang sukses keluar sebagai kampiun memberi sinyal akan menjadi penerus di tenis putra. Petenis muda Spanyol itu menghentikan dominasi Novak Djokovic yang empat edisi terakhir selalu juara.
Di partai final yang berlangsung Minggu (17/7) malam, Alcaraz meredam Djokovic melalui pertarungan sengit lima set 1-6, 7-6 (8/6), 6-1, 3-6, 6-4. Alcaraz percaya kemenangan di Wimbledon yang diidam-idamkannya menandakan pergantian 'penjaga' di tenis sektor tunggal putra.
"Mengalahkan Novak dalam performa terbaiknya di panggung ini, membuat sejarah, menjadi orang yang mengalahkannya setelah 10 tahun tak terkalahkan di lapangan ini luar biasa bagi saya," ucap Alcaraz.
Baca juga: Djokovic Sebut Alcaraz adalah Perpaduan Talenta Dirinya, Federer, dan Nadal
"Sangat bagus untuk generasi baru melihat saya mengalahkannya dan membuat mereka berpikir mereka mampu melakukannya juga. Ini bagus untuk saya, dan para pemain muda juga," imbuhnya.
Alcaraz mengalahkan Djokovic lewat laga berdurasi empat jam 42 menit dengan drama tanpa henti di Centre Court. Ini menjadi mahkota Wimbledon pertamanya dan gelar grand slam kedua dalam kariernya.
Ketika Djokovic memenangi gelar grand slam pertamanya di Australia Terbuka pada 2008, Alcaraz masih menginjak usia lima tahun.
Baca juga: Selebriti Hollywood Meriahkan Final Wimbledon, Carlos Alcaraz Menaklukkan Novak Djokovic
Setelah dua dekade dominasi Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal, Alcaraz yakin kemenangannya di Wimbledon bisa menjadi awal dari era baru menggantikan petenis Tiga Besar.
Penantang Djokovic
Federer sudah pensiun dan Nadal mendekati akhir kariernya. Kini Alcaraz muncul sebagai penantang terbesar Djokovic.
"Ini adalah mimpi. Saya berusia 20 tahun. Saya tidak mengalami banyak momen seperti ini. Membuat sejarah seperti yang saya lakukan hari ini, ini adalah momen paling membahagiakan dalam hidup saya," ucap Alcaraz.
"Mengalahkan Novak, memenangkan Wimbledon adalah sesuatu yang saya impikan sejak saya mulai bermain tenis," kata Alcaraz.
Bentrokan Alcaraz sebelumnya dengan Djokovic berakhir dengan kekalahan di semifinal Prancis Terbuka Juni lalu. Belajar dari kekalahan itu, dia menahan rasa gugupnya dengan luar biasa kali ini.
"Saya pemain yang sangat berbeda sejak Prancis Terbuka. Saya banyak berkembang. Saya mengambil pelajaran dari pertandingan itu. Saya menyiapkan mental sedikit berbeda," ujarnya.
Bagi Djokovic, kekalahan tersebut mengandaskan momentumnya untuk menyamai rekor grand slam sepanjang masa milik Margaret Court.
(Z-9)
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved