Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETENIS nomor dua dunia Carlos Alcaraz bangkit dari break pada kedua set dan mendominasi tie break untuk mengalahkan Dusan Lajovic 6-4, 7-6 (7/0) di perempat final ATP Rio Open, Jumat waktu setempat.
Petenis Spanyol itu membukukan kemenangan ketiganya dalam tiga pertandingan melawan Lajovic yang berusia 32 tahun, termasuk kemenangan atas petenis peringkat 80 asal Serbia itu di perempat final Argentina Open pekan lalu.
Alcaraz kemudian memenangi gelar Argentina Open sebagai pembuktian bahwa petenis berusia 19 tahun itu telah kembali setelah absen selama empat bulan karena cedera termasuk absen di Australian Open.
Di Rio Open, Alcaraz berusaha mempertahankan gelar yang membuatnya menjadi pemenang termuda di turnamen ATP 500 pada tahun lalu.
"Itu adalah pertandingan yang sangat rumit," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, hari ini.
"Dusan memiliki forehand yang hebat, backhand yang hebat, servis yang hebat, pukulan yang sangat bagus, dan hari ini dia menunjukkan semuanya."
"Tapi saya solid. Pada akhirnya, saya sangat senang bisa menyelesaikannya."
Alcaraz tertinggal 2-4 di kedua set, terhuyung-huyung di empat gim terakhir set pertama sebelum menemukan permainannya dalam pertempuran lain di set kedua.
Baca juga: Alcaraz Melaju ke Perempat Final Rio Terbuka
Dia mencatatkan 32 winner berbanding 13 winner dari Lajovic dan memenangi 16 dari 17 poin di net.
Namun, 25 kesalahan sendiri berkontribusi pada kesulitan yang membuatnya melakukan break awal di kedua set.
Pada set kedua, dia membalas dengan pukulan backhand winner untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Dia memimpin 40-0 pada gim ke-11 hanya untuk kehilangan servisnya namun bisa menyelamatkan satu set point sebelum break pada gim berikutnya yang memaksa pertandingan berlanjut ke tie break.
"Momen-momen itu adalah momen saat pemain yang sangat bagus berbeda dari pemain lainnya dan saya mencoba untuk bermain di level tertinggi saya," kata Alcaraz.
Selanjutnya pada semifinal, Alcaraz akan menghadapi petenis kualifikasi Chile Nicolas Jarry yang menumbangkan unggulan keenam asal Argentina Sebastian Baez 6-3, 7-6 (7/3).
Sementara itu, unggulan kedua dari Inggris Cameron Norrie membukukan tempat di semifinal dengan kemenangan 4-6, 6-1, 6-4 atas petenis Bolivia Hugo Dellian.
Norrie yang berusaha mencapai final ketiganya tahun ini akan menghadapi petenis Spanyol Bernabe Zapata Miralles yang mengalahkan rekan senegaranya Albert Ramos Vinolas 6-4, 2-6, 6-4.(OL-4)
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Carlos Alcaraz, berhasil menyingkirkan Andrey Rublev dengan skor 6-3, 4-6, 7-5 untuk melaju ke semifinal Cincinnati Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved