Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal memenuhi target mereka di turnamen Indonesia Masters 2023. Langkah mereka terhenti di perempat final pada Jumat (27/1).
Melakoni pertandingan sengit di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Dejan/Gloria kalah dari pasangan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan rubber game 21-15, 18-21 dan 13-21.
"Sebenarnya meleset dari target, target yang kita harapkan lebih dari delapan besar yah, cuma ya tidak apa-apa, kita udah mati-matian, kita udah coba walaupun hanya sampai delapan besar setidaknya kita udah maksimal," kata Gloria ditemui usai pertandingan, Jumat (27/1).
"Kalau ditanya puas atau enggak, mungkin pasti gak puas. Kita pengennya lebih, cuman dari Malaysia, Indonesia, pengen jalanin aja, karena ini kan pengalaman baru ya. Jadi kita tampil maksimal aja," imbuh Dejan.
Baca juga: Terhenti di Perempat Final, Jorji akan Evaluasi Diri
Berbicara terkait pertandingan, Dejan/Gloria mengakui mereka kehilangan fokus pada gim kedua. Melakoni pertarungan sengit, Gloria mengaku dirinya merasa terlalu nafsu untuk mencetak poin kemenangan.
"Di gim kedua disayangkan kami gak bisa terapin arahan pelatih. Kalau dari akunya lebih ke apaya, nafsu kali ya, jadi gak ke kontrol semua pukulannya dan gak ke kontrol arahnya mau gimana, seperti apa," tutur Gloria.
Gagal mengamankan tempat di semifinal, Dejan/Gloria akan langsung mengalihkan fokus ke Thailand Master 2023, yang dijadwalkan bergulir pekan depan. Mereka mengaku akan mencoba yang terbaik di setiap pertandingan.
"Pekan depan kita lanjut ke Thailand Masters. Kita gak muluk-muluk (target di Thailand), dengan hasil sekarang ini, kita mau satu-satu dulu lah, yang penting recovery dulu, dan bisa menjalani dengan lancar," ucap Gloria. (OL-16)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved