Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni menyebutkan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak-anak di daerah itu masih terabaikan. Kondisi yang membuat mereka tidak memperoleh kesempatan yang sama seperti anak-anak nondisabilitas seperti pendidikan, Kesehatan dan kesempatan kerja.
DPRD NTT telah menerbitkan regulasi untuk menjamin hak kaum perempuan dan disablitasi, sayangnya, regulasi tersebut masih minim implementasi," kata Emilia Nomleni saat Aksi KolektifHari Perempuan Internasional 2025 di Kupang, Sabtu (8/3).
Kegiatan ini digelar oleh Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Garamin).
Regulasi yang dimaksud Emilia yakni Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah, dan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, seperti hak pendidikan, kesehatan maupun kesempatan kerja.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menekankan perjuangan kesetaraan gender bukan hanya isu lokal, tetapi menjadi perhatian global. "Di dunia internasional, hak-hak perempuan terus diperjuangkan. Perempuan harus diberi kesempatan yang sama dalam berbagai bidang, termasuk kepemimpinan dan pembangunan daerah," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semakin banyaknya perempuan yang tampil sebagai pemimpin di NTT, seperti Wakil Wali Kota Kupang, Wakil Bupati Kupang, Wakil Bupati Rote Ndao dan Bupati Sumba Barat Daya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang Christian Widodo menekankan pentingnya hak-hak perempuan dan anak terlindungi dengan baik. "Jika bicara tentang perempuan dan disabilitas, jangan lupa tentang anak sebagai bagian yang tak terpisahkan," sebutnya.
Menurut Christian, Kota Kupang akan diwujudkan menjadi rumah bersama yang aman, modern, berbudaya, tangguh, dan sejahtera bagi semua. Karena itu, sebagai langkah awal, sudah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Kota Layak Anak untuk dibahas bersama DPRD Kota Kupang.
Kota Kupang akan focus pada pemenuhan hak perempuan, kesetaraan gender dan pemberdayaan. "Regulasi sudah ada, tetapi yang penting adalah implementasinya. Karena visi tanpa eksekusi hanyalah halusinasi," ungkapnya. (H-1)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Sebelum melakukan makeup, baiknya kalian membersihkan wajah terlebih dahulu. Bersihkan wajah menggunakan oil cleanser atau milk cleanser.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Cara yang pertama, bersihkan terlebih dahulu wajah kalian menggunakan cleaner. gunakanlah foundation agar mekup kalian nanti lebih tahan lama.
. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan emansipasi wanita dalam masyarakat, serta mendukung wanita Indonesia untuk mencintai dan mengaktualisasikan potensi mereka
Gunakanlah lipstik dengan warna yg tidak terlalu menyala. Pakai lipstik jangan terlalu tebal.
Cara membersihkan kulit wajah ini kalian bisa menggunakan toner. Caranya, siram sedikit toner kepada kapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved