Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJABAT Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Kota Depok, di wilayah Kabupaten Subang Jabar.
Bey langsung mendatangi RSUD Subang, di mana seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka telah dievakuasi.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan," ucap Bey Machmudin Minggu (12/5) dini hari.
Baca juga : 10 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Subang Diberangkatkan ke Depok untuk Dimakamkan
Berdasarkan data, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus mencapai 11 orang. Terdiri dari sembilan siswa, satu guru dan satu warga Subang.
Selain itu 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat kini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang.
Bey memastikan semua korban luka ditangani dengan maksimal dan seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah. Sementara untuk korban meninggal dunia secepat mungkin bisa dibawa oleh pihak keluarga.
Baca juga : Kecelakaan Maut Subang, Bus Ternyata Tak Berizin
"Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," jelasnya.
Mengenai kronologis kecelakaan, Penjabat Gubernur Jabar ini, masih menunggu investigasi dari kepolisian. Setelah penanganan para korban, Polda Jabar langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Kami masih menunggu dari pihak kepolisian detailnya seperti apa. Itu kan melibatkan tiga bus. Saya mengimbau kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan kendaraan dan memberikan pengemudi yang dalam keadaan fit," tuturnya.
Baca juga : Guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi Menjadi Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus Subang
Bey juga minta ke pihak sekolah tidak ragu menanyakan kepada pengelola bus tentang kondisi kendaraan yang akan dipergunakan. Kalau perlu meminta surat yang menyatakan bus sudah layak dipergunakan.
Kepada sekolah-sekolah, kata Bey, jangan ragu minta bantuan kepada pihak kepolisian memeriksa kondisi bus yang akan dipergunakan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, satu dari 11 korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan jumlah korban yang meninggal sebanyak 11 orang, korban dengan luka berat 12 orang dan luka ringan 20 orang. Sedangkan jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini sebanyak 61 orang.
Baca juga : Sopir Bus Kecelakaan di Subang Mengaku Periksa Rem Sebelumnya
"Dari 11 orang yang meninggal, satu di antaranya merupakan pengemudi sepeda motor, sedangkan korban lainnya adalah penumpang bus. Dari 11 jenazah meninggal dunia, 10 masih di ruang jenazah dan satu sudah diserahkan ke keluarga dibawa ke Subang," terangnya.
Menurut Jules, 24 ambulans yang membawa korban luka berat mengarah ke RS Brimob, dua ambulans yang membawa luka berat ke RS UI, satu ambulans ke RSUD Depok. Korban kecelakaan di Ciater, Subang, saat mendapat perawatan di RSUD Subang.
Kecelakaan bus Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG, yang membuat 11 orang meninggal itu terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB di Ciater Kabupaten Subang Jabar. Bus terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater. Sebelum terguling, bus sempat menabrak mobil dan sepeda motor. (Z-3)
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap transportasi umum setelah insiden kecelakaan bus JakLingko.
23 tewas dalam dua kecelakaan bus di Sumbar dan Purworejo. Akademisi kritik pemangkasan anggaran keselamatan transportasi.
Jenazah siswi SMA 1 Porong Kabupaten Sidoarjo, korban kecelakaan bus pelajar di tol Pandaan-Malang tiba di rumah duka di Desa Candipari, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
BUS Brimob yang membawa 32 siswa SMA 1 Porong mengalami kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu, (1/2) sore. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved