Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SALAH satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, merupakan seorang guru. Guru tersebut bernama Suprayogi.
"Korban meninggal dunia adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Minggu (12/5).
Zaenal mengaku istri Suprayogi turut menjadi korban. Saat ini dirawat di RSUD Subang karena mengalami luka yang cukup parah.
Zaenal mengaku dua pekan lalu terakhir kali bertemu Suprayogi. "Saya waktu itu nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," ujarnya.
Baca juga : Tim DVI Polri Masih Identifikasi Korban Kecelakaan Subang
Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Sebelumnya Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan ada 11 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat.
"Semuanya ada ada 12 korban meninggal. Satu korban pengendara motor dan 11 rombongan SMK Lingga Kencana. Ada 4 luka berat dan selebihnya luka ringan," katanya.
Idris mengatakan dari 11 korban meninggal dunia pihak keluarga meminta agar jenazah di bawa ke rumah masing-masing. (Ant/Z-3)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat edaran yang isinya menghimbau para bupati dan wali kota di wilayah Jabar, memperketat izin pelaksanaan study tour.
PIHAK sekolah di wilayah Kabupaten Bandung Barat terancam diberikan sanksi jika mengadakan study tour ke luar kota.
SEBANYAK 32 orang korban luka akibat insiden kecelakaan yang melibatkan bus wisata dari SMK Lingga Kencana Depok telah dipindahkan dari RSUD Subang ke beberapa rumah sakit di Depok
Keluarga korban kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi bus yang digunakan untuk mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana
SMK Lingga Kencana, telah memutuskan untuk menyerahkan masalah kondisi bus yang terlibat dalam kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, kepada pihak kepolisian.
Indonesia perlu memiliki rencana induk pendidikan agar kegiatan seperti "study tour" dapat diatur dengan tepat.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved