Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Minyakita dan Beras SPHP di Kota Bengkulu Hilang Di Pasaran.

Marliansyah
15/2/2024 16:24
Minyakita dan Beras SPHP di Kota Bengkulu Hilang Di Pasaran.
Minyak goreng MinyakKita(Antara/Adiwinata Solihin)

MINYAK goreng Minyakita dan beras SPHP di Kota Bengkulu, Bengkulu, hilang dipasaran selama dua pekan terakhir.

Joko, 49, pedagang bahan pokok di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, bahan pokok seperti minyak goreng merek Minyakkita untuk kemasan botol dan plastik ukuran satu liter hilang dipasaran.

"Minyak goreng yang dijual pedagang saat ini merupakan minyak goreng merek lain bukan Minyakkita," katanya.

Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar

Minyakkita, lanjut dia, yang ada dipasaran saat ini hanya kemasan bantal yang pasokannya terbatas

Hilangnya minyak goreng tersebut, akibat pasokan dari Bulog yang belum didistribusikan ke pasar.

Selain itu, beras SPHP juga hilang dipasaran hampir dua pekan terakhir.

Baca juga : Beras SPHP Bulog di Bengkulu Langka Sejak Sepekan Terakhir

Dani, 51, penjual beras di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, mengatakan, beras SPHP di Kota Bengkulu, langka dipasaran sejak sepekan terakhir atau menjelang Pemilu.

"Penjual beras SPHP di Kota Bengkulu, telah mengajukan pembelian beras tersebut ke Bulog Bengkulu, sejak sepekan lalu namun beras belum ada," katanya.

Biasanya, lanjut dia, untuk mendapatkan beras SPHP para pedagang yang menjadi mitra Bulog harus mengajukan pembelian terlebih dahulu.

Baca juga : Airlangga Hartarto: Beras SPHP Dinaikkan dari 150 Ribu Ton menjadi 250 Ribu Ton

Setelah mengajukan, maka Bulog akan mengeluarkan rekomendasi pengambilan beras di gudang Bulog.

Selanjutnya, beras tersebut didistribusikan ke sejumlah mitra Bulog di Kota Bengkulu.

"Akibat kelangkaan beras SPHP pembeli harus membeli beras premium yang semakin mahal," imbuhnya.

Baca juga : Bulog Sebar 4.000 Ton SPHP ke Ritel Modern di Jakarta dan Pasar Induk Cipinang

Saat ini, kata dia, beras yang dijual bukan beras SPHP melainkan beras dari Provinsi Lampung, yang dijual Rp15 ribu per kilogram atau Ro25 per cupak dengan berat 1,6 kilogram.

Menjelang pemilu, harga beras di sejumlah pasar di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus naik selama beberapa bulan terakhir. (Z-5)

Baca juga : Harga Beras Mahal, Dirut Bulog Sebut tidak Ada Penyesuaian HET



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya