Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MENJELANG Tahun Baru Imlek 2575, harga daging ayam dan telur naik di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, sementara harga beras bertahan tinggi.
Pantauan di pasar tersebut, daging ayam naik Rp4.000 menjadi Rp35.000 per kg. Pun, harga telur naik dari Rp26.000 per kg menjadi Rp27.000 per kg.
"Harga daging ayam dan telur sekarang naik. Kenaikan harga bahan pokok ini seperti sudah tradisi menjelang Imlek," kata Slamet, pedagang.
Baca juga : Jelang Imlek, Harga Beras Naik di Pasar Gedhe Klaten
Saat ditemui di kiosnya, Kamis (8/2), Slamet menjelaskan harga daging ayam dan telur sementara ini stabil dan baru sekarang mulai bergerak naik.
"Tren kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat ini juga dipengaruhi liburan panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2575," imbuhnya.
Sementara itu, harga beras bertahan tinggi, bahkan cenderung naik. Sekarang beras medium di pasar Rp15.500 per kg dan premium Rp16.500 per kg.
Baca juga : Belum Ada Panen, Harga Beras di Pantura Terus Bergerak Naik
"Harga beras mahal. Ini beras medium saya jual per pack lima kilogram Rp75.000 dan beras premium Rp85.000," ujar Arny, pedagang Pasar Gedhe Klaten. (Z-5)
BEEF saat ini bekerja sama dengan ID Food dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir 2025.
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
Stok yang banyak tidak otomatis membuat harga beras stabil. Untuk itu pemerintah tidak boleh hanya berbangga dengan jumlah cadangan pangan yang ada.
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Hrga beras SPHP di pasar maupun minimarket dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per paket 5 kilogram.
Tinjauan langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penurunan harga beras terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved