Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG Ingatkan Warga Bandung Waspada Banjir Bandang

Naviandri
25/4/2023 13:14
BMKG Ingatkan Warga Bandung Waspada Banjir Bandang
Foto udara awan hitam yang menyelimuti Kota Bandung terlihat di Cibiru, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (5/10/2020).(ANTARA/RAISAN AL FARISI)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, mengingatkan warga agar waspada terhadap adanya bencana banjir dan banjir bandang. Pada Selasa (25/4) di Bandung Raya pada pagi hingga siang hari umumnya cerah berawan hingga berawan.

Lalu, pada siang sampai sore umumnya berawan sampai hujan ringan dan sedang. Sedangkan pada malamnya, cerah berawan sampai berawan, serta dini hari cerah berawan sampai berawan.

"Untuk suhu berkisar antara 21,1-28,7 derajat celcius, kecuali untuk Daerah Lembang dan sekitarnya berkisar antara 17,7 - 24,6 derajat Celcius. Kelembapan berkisar antara 67%-92%. Angin pada umumnya Timur Laut hingga Barat Daya dengan perkiraan kecepatan maksimum antara 13-18 kilometer per jam," jelas Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu Selasa (25/4).

Baca juga: Lingkungan Kian Rusak Kerap Bikin Kalsel Dilanda Banjir

Kemudian lanjut Rahayu, pada Rabu (26/4), kondisi cuaca wilayah Bandung Raya pada pagi hingga siang pada umumnya cerah berawan hingga berawan, pada siang hingga sore pada umumnya berawan hingga hujan ringan sedang.

Sedangkan prakiraan untuk malam hari umumnya cerah berawan hingga berawan. Pada dini hari umumnya cerah berawan hingga berawan.

"Waspada ada dampak untuk banjir atau banjir bandang berlaku 25 April 2023, seperti di Bekasi (Bojongmangu, Cikarang Pusat), Karawang (Pangkalan, Telukjambe Barat), Kota Depok (Cipayung, Cilodong, Sawangan), Bogor (Cibinong, Bojong Gede, Tajur Halang, Caringin, Cigombong). Sukabumi (Sagaranten, Pabuaran, Purabaya), Ciamis (Sadananya, Baregbeg, Cipaku, Sukadana, Cijeungjing, Cisaga), Kota Banjar (Banjar, Purwaharja, Pataruman)," terangnya.

Rahayu menambahkan, hmbauan serupa untuk Rabu (26/4) bagi wilayah-wilayah, seperti Bogor (Megamendung, Ciawi, Sukaraja, Caringin), Kota Bogor (Bogor Timur, Bogor Selatan), Cianjur (Kadupandak, Cijati), Kabupaten Bandung (Bojongsoang). Kota Bandung (Rancasari, Buahbatu, Gedebage, Arcamanik, Cinambo, Antapani, Kiaracondong, Bandung Kidul, Lengkong, Batununggal) dan Ciamis (Lumbung, Kawali, Jatinagara, Baregbeg, Cijeungjing, Ciamis).

Baca juga: Mitigasi Banjir, 3 Sungai di Padang Harus Dinormalisasi

"Kami meminta masyarakat mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi pada masa pancaroba ini, karena pada masa ini potensi kejadian bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang dan puting beliung, serta hujan es meningkat," katanya.

Rahayu melanjutkan, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan sekitar DAS Citarum, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung.

Selain itu masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kesehatan, karena perubahan dinamika cuaca terjadi cukup cepat pada masa peralihan ini, sehingga tingkat imunitas tetap terjaga di masa pandemi covid-19. "Kami juga imbau untuk tidak memaksakan berkendara, apabila sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas," sambungnya.

Rahayu berpesan bagi masyarakat yang tinggal atau berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena potensi gelombang tinggi hingga empat meter masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini. Selain itu, perlu diwaspadai kejadian, seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya