Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KASUS kekerasan dan penganiayaan anak terjadi lagi di Indonesia. Kali ini, korbannya adalah seorang anak di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bocah berusia enam tahun itu disiksa menggunakan besi panas hingga sekujur tubuhnya terluka.
Bocah berinisial N, yang merupakan warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura itu Ia disiksa oleh pamannya sendiri yang diketahui bekerja sebagai seorang sopir.
Kasus penganiayaan sadis ini baru terungkap ketika bocah enam tahun memilih melarikan diri ke rumah tetangga dan melaporkan kejadian tersebut pada tetangganya.
Baca juga: Tunggak Utang Koperasi, Anggota DPRD Sikka asal Perindo Digugat
Berdasarkan pengamatan mediandonesia.com, Sabtu (17/9), terlihat sekujur tubuh hingga tangan anak ini penuh dengan luka bakar. Luka itu terjadi setelah ubuh dan tangan anak itu ditempel dengan besi panas oleh pamannya sendiri. Selain itu, kepala korban juga ikut terluka.
Menurut Sahanudin, awalnya dirinya sedang duduk-duduk istirahat di rumahnya. Tidak kemudian, ia mendapatkan berita dari tetangga korban bahwa ada kasus penganiayaan anak.
Untuk itu, ia pun bergerak cepat menuju ke lokasi. Selanjutnya, dirinya melihat langsung kondisi korban yang sangat memprihatinkan sehingga dirinya pun langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saya datang lihat anak tersebut sangat memperhatikan. Sekujur tubuh anak ini terluka. Saya langsung bawa anak ini ke Puskesmas Watubaing untuk berobat. Anak ini disiksa oleh pamannya sendiri," papar dia.
Selain itu, ungkap Sahanudin, ia pun langsung melaporkan kasus ini kepada pihak Polsek Waigete atas kasus penganiayaan terhadap anak.
"Kasus ini saya sudah laporkan ke Polsek Waigete," ujarnya dengan singkatnya.
Sementara itu, Kabaghumas Polres Sikka AKP Margono membenarkan peristiwa tersebut. Ia pun mengaku kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polsek Waigete.
Selanjutnya, kata Margono, pihaknya langsung bergerak cepat menuju ke lokasi dan memeriksa beberapa saksi dan juga korban dibawa ke Puskesmas Waigete untuk dilakukan visum.
"Kalau pelaku kita sudah amankan. Korban ini merupakan keponakannya sendiri. Pelaku sudah kita jebloskan ke sel tahanan untuk diproses lebih lanjut," pungkas dia. (OL-1)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved