Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI dibantu anggota dari Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya Kota berhasil menggerebek dua rumah di Bumi Resik Indah, Jalan Puspa Asih Nomor 3 dan 5, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, dan Perum Nirwana Garden, Kelurahan Sukamanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, BNN melakukan penyelidikan dan menemukan adanya rumah di Perumahan Bumi Resik Indah telah memproduksi obat terlarang dan informasi tersebut disampaikannya ke Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota. Anggota langsung melakukan penggerebekan paksa dan menemukan mesin pembuat termasuk pil.
"Dalam penggerebekan yang dilakukannya itu, kami menemukan pemilik rumah dan 4 orang kurir hingga petugas melakukan pengembangan kasus dan kembali menemukan satu rumah di Perumahan Nirwana Garden dan petugas pun langsung melakukan penggeledahan sampai menemukan obat-obatan termasuknya bahan baku pembuat pil tersebut," katanya, Sabtu (12/9/6/2021) di lokasi.
Baca Juga: Lewat Telkom, Menteri BUMN Salurkan Bantuan untuk SLB di Tasik
Ia mengatakan, produksi pil di dalam perumahan tersebut sudah berlangsung sejak 5 bulan lalu. Salah satu rumah yang berfungsi memproduksi obat-obatan yaitu di Bumi Resik Indah, Jalan Puspa Asih nomer 3 dan 5, Kecamatan Cipedes dengan bahan baku berupa laktos, alkohol 70%, talek, klosel, pelekat PVP, Hicl, glocel. Dan di perumahan Nirwana Garden, Kelurahan Sukamanagara, Kecamatan Purbaratu, ditemukan pil yang sudah jadi.
"Kami telah mengamankan pemilik rumah di Perumahan Nirwana Garden berinisial YT, 39; AS, 37, warga Perum Bumi Resik Indah; AB, 46, Tamansari; IS, 35, warga Cilacap; ST, 41, warga Cilacap; dan S, 40, warga Bandung. Sementara 6 orang lainnya memiliki peran masing-masing. Yaitu sebagai operator, kurir mengantar ke Jasa Expedisi Dakota melalui bus, cetak dan ngepak," ujarnya.
Menurutnya, pada penggeledahan yang dilakukan di dua tempat tersebut ditemukan barang bukti berupa obat-obatan jenisnya merek LL, Y dan Trihexyphenidyl. Obat ini memberi efek pusing jika diminum. Pil dijual tiga butir seharga Rp10 ribu. Di dalam rumah yang dijadikan sebagai operator, petugas juga menemukan mesin cetak, oven pembuatan obat-obatan. Dalam 4 hari rumah ini mampu memproduksi 200 butir.
Baca Juga: Deteksi Narkoba melalui Rambut
"Obat-obatan yang diproduksi selama 5 bulan ini dikirim dan dijualnya ke Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Karena, omset yang dimilikinya setiap kali pengiriman sebesar Rp12 juta dan semua barang langsung disita dan perumahan di dua lokasi tersebut masih dipasang garis BNN RI dan 6 orang diduga tersangka sudah diamankan di Polres Tasikmalaya Kota tetapi kasus tersebut masih dalam pengembangan," paparnya.
Barang bukti yang disita antara lain satu paket besar 100 bungkus plastik berisikan 1.000 butir pil putih bertuliskan hurup YY, satu dus besar 100 paket plastik masing-masing berisikan 1.000 butir pil putih bertuliskan hurup LL, satu jolang besar berisikan bahan racikan siap cetak mulai Laktos, Alkohol, Talek, Klosel, Pelekat PVP, satu buah Plastik putih tergelar di atas lantai bahan racikan yang belum di open atau belum siap cetak, bahan yang belum diracik 5 karung Laktos, 5 hicl dan 1 karung Glocel.
Satu unit mesin cetak warna coklat, satu mesin oven, satu buah Kipas angin, 50 rol alumunium foil yang diperuntukkan sebagai kemasan strip obat, satu buah timbangan ukuran besar dan kecil, mobil Luxio warna putih nopol Z 1284 NF, Xpander warna hitam nopol Z 1271 LK dan satu plastik berisikan 5,6 kg bahan berupa Trihexpenedil. (AD/OL-10)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Selasa (24/6) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat lebih setengah kilogram, hasil penanganan tiga kasus kejahatan narkoba di wilayah tersebut.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved