Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Telisik Pembuang Mayat Bayi di Tasikmalaya

Adi Kristiadi
12/4/2021 15:24
Polisi Telisik Pembuang Mayat Bayi di Tasikmalaya
Tim Inafis Polresta Tasikmalaya olah TKP penemuan mayat bayi dalam tas kresek di Desa Cikondang, Kec.Cineam, Kab. Tasikmalaya, Senin (12/4)(MI/Adi Kristiadi)

ANGGOTA Polsek Cineam, Polresta Tasikmalaya mencari pembuang mayat bayi di dalam kantong kresek hitam yang ditemukan warga Kampung Sukahurip Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (11/4). Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, kedua kakinya hilang dimakan hewan.

Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono mengatakan, perbuatan keji ini diduga dilakukan oleh pelaku dari hasil hubungan gelap. Saat ditemukan kondisi mayat bayi tersebut tercabik-cabik dimakan seekor anjing saat ditemukan di halaman perkebunan rumah oleh salah seorang warga.

"Warga setempat menemukan mayat bayi di depan halaman perkebunan rumahnya sedang digigit seekor anjing. Dia terkejut setelah tahu isi tas kresek itu dan membawanya untuk dimasukkan ke dalam dus. Kondisi bayi jenis kelamin tersebut sangat mengenaskan. Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota membawa mayat ke RSUD dr Soekardjo," ungkap Kapolsek Cineam AKP Semiyono, Senin (12/4/2021).

Penemuan mayat bayi ini, jelas dia, menghebohkan warga kampung sekitarnya. Saat ini anggota Polisi masih terus mengumpulkan keterangan dan mendata para ibu hamil. Namun, tahapan penyelidikan yang dilakukannya masih belum menemukan titik terang pelakunya.

"Kami belum menemukan pelaku pembuang mayat bayi jenis kelamin laki-laki yang berada di dalam kantong keresek warna hitam. Akan tetapi, sekarang sudah meminta bantuan bagi RT dan RW supaya melakukan pendataan ibu hamil di Kampung Sukahurip dan penyelidikan akan terus dilakukan dengan harapan pelaku bayi tersebut bisa terungkap," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Muhammadiyah: Pasien Covid-19 OTG Tdak Wajib Puasa



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya