Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Daging, Bumbu dan Sayur di Bali Melambung

Ruta Suryana
06/1/2021 17:35
Harga Daging, Bumbu dan Sayur di Bali Melambung
Harga daging sapi, bumbu dapur di Bali naik 40% karena pasokan berkurang.(MI/Rendy F)

SEJAK sepekan terakhir harga daging, bumbu dapur hingga sayur mayur di Bali melonjak. Disebabkan berkurangnya pasokan dari luar Bali terutama dari Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kenaikan harga terjadi di hampir merata di wilayah Bali hingga mencapai 50 persen dibanding sebelumnya.

Di Kabupaten Gianyar misalnya, harga daging sapi yang biasanya berkisar Rp80 ribu/kg naik menjadi Rp105 ribu/kg. Begitu juga daging ayam dari kisaran Rp25 ribu/kg melonjak menjadi Rp42 ribu/kg.

Begitu juga untuk jenis bumbu-bumbuan dapur, seperti cabai dari Rp12 ribu/kg melonjak tajam jadiRp 80 ribu/kg. Bawang merah dari Rp25 ribu ke Rp 35ribu per kg. Sementara untuk sayur mayur rata-rata mengalami kenaikan Rp4 ribu sampai Rp6 ribu atau 30 persen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary saat dikonfirmasi mengatakan kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung selama musim penghujan Januari ini. Pasalnya, turunnya pasokan terutama bumbu dan sayur karena gagal panen akibat faktor cuaca.

"Inikan berawal dari pasokan dari luar Bali menurun sampai 40% karena gagal panen. Di sisi lain petani dari luar kabupaten Gianyar, seperti Bangli, Tabanan dan Karangasem juga mengalami gagal panen," ujarnya, Rabu (6/1).

Faktor lain, jelas dia, juga karena ada kewajiban bagi awak kendaraan pengangkut bahan bahan pokok tersebut menunjukkkan surat rapid test saat menyeberang hendak masuk ke Bali. Kondisi ini menurutnua juga memengaruhi kenaikan harga, mengingat untuk rapid test dikenai biaya sekitar Rp150 ribu.

Sejummlah pedagang kuliner mau tak mau juga menyesuaikan harga jualnya. Seperti yang dilakukan pedagang nasi campur, Nirmala, dafri yang sebelumnya dia jual Rp3 ribu per porsi naik jadi Rp5 ribu. "Pelanggan saya bisa maklum karena mereka juga tahu harga bahan naik," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Banyak Spekulasi Terkait Hilangnya Jack Ma



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya