Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pendiri Grup Alibaba, Jack Ma, tidak tampil di depan umum sejak dua bulan terakhir, setelah dia mengkritik pemerintah Tiongkok dalam pidatonya.
Dikutip dari Reuters, Rabu (6/1), Jack Ma mengkritik sistem regulator Tiongkok saat berbicara di sebuah forum di Shanghai, pada Oktober tahun lalu.
The Financial Times, dikutip dari Reuters, menuliskan Ma tidak tampil dalam acara "Africa's Business Heroes" pada November lalu. Jack Ma menjadi salah seorang juri dalam acara tersebut.
Juru bicara Alibaba menyatakan sang miliuner tidak bisa hadir pada acara tersebut karena masalah jadwal yang berbarengan dengan kegiatan lain.
Regulator Tiongkok sejak Oktober lalu mengkritisi bisnis miliki Jack Ma, termasuk diantaranya mengadakan penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba.
Sementara Ant Group, anak perusahaan Alibaba dalam bidang teknologi finansial, terpaksa menunda rencana melantai di bursa saham.
Ketua BDA Tiongkok, perusahaan konsultan teknologi, Duncan Clark, berpendapat Jack Ma kemungkinan mengikuti saran untuk tidak tampil di depan umum terlebih dulu. "Ini situasi yang cukup unik, berkaitan dengan Ant dan hal-hal sensitif seputar regulasi keuangan," kata Clark.
Absennya Jack Ma di depan publik sempat menjadi pembicaraan utama di media sosial. (Ant/OL-12)
Pertandingan-pertandingan pilihan dan konten Manchester United lainnya akan disiarkan di Youku, platform video daring semacam Youtube di Tiongkok.
PEMBELAJARAN dan inovasi merupakan dua kata kunci dalam keseharian para pegawai di kantor pusat Alibaba Group. Pendiri Alibaba, Jack Ma, menyebut kantor pusatnya itu sebagai kampus.
Ma mengatakan kepada The New York Times bahwa ia berencana untuk mundur dari perusahaan pada hari Senin (10/9) medatang--saat ulang tahunnya yang ke-54
ALIBABA Group Holding Limited (NYSE: BABA) hari ini mengumumkan CEO Daniel Zhang akan menggantikan Jack Ma sebagai chairman Alibaba Group.
SETELAH transaksi selama 24 jam, Alibaba mencatatkan penjualan tertinggi pada pesta belanja 11-11. Capaian transaksi perusahaan tersebut menorehkan rekor baru dalam satu dekade terakhir.
Alibaba Group Holding Ltd bakal merilis surat utang atau obligasi sebesar US$5 miliar atau sebesar Rp69,7 triliun.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Perubahan rencana sejalan dengan kebijakan Trump yang mengenakan tarif tinggi kepada Tiongkok.
Kepemilikan harta yang mencapai 270 miliar RMB (Rp594 triliun) menjadikan CEO Alibaba Group Jack Ma dan keluarganya sebagai orang terkaya di China sepanjang 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved