Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDIRI Alibaba Group Holding Ltd Jack Ma sedang berada di Eropa dalam studi tur, menurut laporan South China Morning Post (SCMP). Perjalanan tersebut menjadi yang pertama setelah miliarder China itu puasa melancong ke luar negeri selama satu tahun.
Ma sedang berada di Spanyol mengikuti studi tur pertanian dan teknologi yang berkaitan dengan isu lingkungan, berdasarkan laporan mengutip sumber yang tahu jadwal Ma.
Sebelumnya, Ma lama menghilang dari pandangan publik sejak pidatonya tahun lalu yang mengkritisi sistem peraturan China.
Ia sempat bertolak ke Hong Kong untuk menghabiskan waktu tersendiri bersama keluarganya sebelum terbang ke Eropa, menurut SCMP yang merupakan milik Alibaba.
Baca juga: Amerika Serikat Izinkan Vaksinasi Covid-19 Ketiga dari Merek Berbeda
Alibaba belum menanggapi terkait pemberitaan tersebut. Ma, seorang penjelajah dunia yang dikenal tidak pernah menghindar dari pusat perhatian, memutuskan untuk pensiun dari jabatannya sebagai bos Alibaba pada 2019.
“Kerajaannya” berada di bawah pengawasan ketat oleh regulator China lantaran pidatonya tersebut dan bahkan menyebabkan penangguhan penawaran umum perdana (IPO) raksasa Ant Group senilai 37 miliar dolar AS atau setara Rp521,8 triliun.(OL-4)
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
PEMBELAJARAN dan inovasi merupakan dua kata kunci dalam keseharian para pegawai di kantor pusat Alibaba Group. Pendiri Alibaba, Jack Ma, menyebut kantor pusatnya itu sebagai kampus.
Ma mengatakan kepada The New York Times bahwa ia berencana untuk mundur dari perusahaan pada hari Senin (10/9) medatang--saat ulang tahunnya yang ke-54
ALIBABA Group Holding Limited (NYSE: BABA) hari ini mengumumkan CEO Daniel Zhang akan menggantikan Jack Ma sebagai chairman Alibaba Group.
Perubahan rencana sejalan dengan kebijakan Trump yang mengenakan tarif tinggi kepada Tiongkok.
Kepemilikan harta yang mencapai 270 miliar RMB (Rp594 triliun) menjadikan CEO Alibaba Group Jack Ma dan keluarganya sebagai orang terkaya di China sepanjang 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved