Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Relawan Iwan-Iip Akan Galang Dana Untuk Penunjang Gugatan ke MK

Kristiadi
23/12/2020 12:03
Relawan Iwan-Iip Akan Galang Dana Untuk Penunjang Gugatan ke MK
Relawan Iwan-Iip berencana menggalang dana untuk penunjang gugatan ke MK.(MI/Kristiadi)

RELAWAN dan simpatisan pendukung pasangan calon Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz (WANI) melakukan aksi penggalangan dana sebagai penunjang selama proses gugatan Mahkamah Konstitusi (MK).

Penggalangan dana tersebut, dilakukannya untuk saling membantu. Koordinator relawan dan simpatisan pasangan nomer empat, Irman Meilandi mengatakan, rencana penggalangan dana sebetulnya bukan inisiatif kelembagaan tetapi murni usulan para simpatisan-relawan yang disebar di grup whatsapp.

"Sebenarnya saya sebagai koordinator paslon relawan secara kelembagaan, sudah diminta untuk mengorganisir penggalangan dana. Jadi ini murni sebagai usulan dari simpatisan yang ingin menyumbangkan, tetapi ada beberapa yang memang pro dan kontra namun dirinya membiarkan rencana penggalangan dana itu sebagai inisiatif murni dari para simpatisan dan relawan," katanya, Rabu (23/12).

Ia mengatakan, sampai sekarang belum tahu rencana penggalangan dana tersebut karena masih dibahas. 

"Sampai sekarang ini memang belum terbiasa, penggalangan dana masih dianggap meminta sumbangan, walaupun tidak sedikit orang yang setuju. Namun di negara Indonesia yang demokrasi berjalan baik sebetulnya menjadi sesuatu yang lumrah bagi masyarakat,  karena ini sebagai perjuangan untuk menjalani proses di MK," ujarnya.

baca juga: Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Unggulkan Iwan-Iip

Menurutnya, pandangan terhadap pasangan calon ini bukan dimintai akan tetapi didukung karena selama ini sebagai sumber gagasan, strategi dan pendanaan. Akan tetapi, daerah yang demokratis harusnya kolektif berkontribusi bersama-sama dan berjuang, agar perjuangan tersebut memberikan dampak positif.

"Di Tasikmalaya selama ini belum terbiasa dan kalau sumbangan itu memalukan. Sebenarnya kita berbagi peran dan beban terhadap hal-hal yang berurusan dengan anggaran politik untuk tetap berupaya melakukan gugatan hukum ke MK atas kejanggalan suara di TPS, kecamatan dan kabupaten Tasikmalaya," paparnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya