Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Viral Berburu Koin Jagat, Satpol PP DKI: Jangan Sampai Fasilitas Umum Rusak

Joy Jones
14/1/2025 10:46
Viral Berburu Koin Jagat, Satpol PP DKI: Jangan Sampai Fasilitas Umum Rusak
Ilustrasi. Warga mencari koin harta karun .(Antara/Rubby Jovan)

KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan, mengatakan tren viral berburu koin jagat telah menarik perhatian masyarakat dari berbagai usia. Hal ini dilihat dapat merusak fasilitas publik yang ada. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI untuk menjaga fasilitas publik dari potensi kerusakan.

“Kami mengawasi aktivitas ini, terutama di fasilitas umum seperti taman. Jangan sampai fasilitas yang ada rusak akibat permainan ini,” ujar Satriadi dikutip, Selasa (14/1).

Satriadi menjelaskan saat ini petugas Satpol PP telah disebar berbagi taman di Jakarta untuk memantau tren viral ini. Petugas mengingatkan pemain untuk tidak merusak fasilitas umum.

“Kami mengimbau dan mengingatkan, bahkan melarang jika aktivitas tersebut berpotensi merusak fasilitas. Tapi terkait aplikasi di ponsel mereka, kami tidak bisa mengawasi langsung,” jelas Satriadi.

Hingga saat ini belum ada sanksi formal yang akan dijatuhkan kepada pemain yang merusak fasilitas publik. Namun Satpol PP Jakarta akan melakukan tindakan pencegahan.

“Kalau sudah ada kerusakan, kami akan minta data dari yang bersangkutan. Saat ini, kami fokus pada langkah preventif sambil membahas sanksi lebih lanjut secara internal,” ucapnya.

Apa itu Koin Jagat?

Fenomena berburu koin lewat aplikasi Jagat sedang menjadi tren di kalangan masyarakat urban, khususnya Jakarta. Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu para pemburu koin dalam sepekan terakhir.

Meski terlihat sederhana, perburuan koin melalui aplikasi Jagat ternyata memicu dampak buruk pada fasilitas umum.

Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya. Permainan ini menyerupai konsep berburu harta karun di dunia nyata.

Harta karun yang diburu adalah koin dengan tiga jenis, yakni emas, perak dan perunggu. Koin-koin itu harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna aplikasi, karena bisa ditukarkan dengan hadiah uang, berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

Namun, yang menjadi tantangan adalah koin-koin tersebut diletakkan di tempat tersembunyi. Pengguna yang ingin bermain harus mengunduh aplikasi Jagat dan membuat akun. Kemudian, matikan fitur GPS dalam ponsel. Selain Jakarta, fitur ini bisa diakses warga di sejumlah kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Bali. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik