Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik."
Pemerintah DKI Jakarta mengingatkan warga agar tak merusak fasilitas umum, buntut rusaknya beberapa fasilitas umum akibat warga berburu koin jagat yang ramai di sosial media.
BEBERAPA waktu terakhir ramai soal permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat. Polisi menyoroti dan memastikan akan memantau kegiatan tersebut.
Petugas Satpol PP telah disebar berbagi taman di Jakarta untuk memantau tren viral ini. Petugas mengingatkan pemain untuk tidak merusak fasilitas umum.
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengingatkan masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum hanya untuk berburu koin berhadiah dari aplikasi Jagat yang disebarkan di Jakarta.
Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait evaluasi aplikasi sosial media koin jagat yang menjadi fenomena di sosial media.
Pj Gubernur DKI Jakarta mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Jakarta.
Pengamat infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna beranggapan permainan "Koin Jagat" yang sedang tren di kalangan tertentu sebagai tidak produktif dan merugikan.
Belakangan ini, fenomena permainan perburuan harta karun digital Koin Jagat tengah viral di platform media sosial TikTok. Ini penjelasan tentang permainannya.
Psikolog Klinis Forensik dari Universitas Indonesia (UI), Kasandra Putranto, menyebut ada dampak kesehatan mental dari mengikuti permainan yang sangat kompetitif, seperti Koin Jagat.
Permainan Koin Jagat membuat pemainnya bisa jadi meninggalkan tugas mereka atau tidak bisa konsentrasi dengan apa yang seharusnya dilakukan.
"Pengguna bisa jadi terdorong oleh penawaran reward. Apalagi orang lebih suka apabila mendapatkan reward daripada punishment,”
Fenomena berburu Koin Jagat tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat urban. Fitur Treasure Hunt dalam aplikasi Jagat ini mengajak pengguna untuk berburu koin di lokasi
Kemkomdigi memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan aktivitas berburu koin dalam permainan Koin Jagat.
Aplikasi Jagat sepakat untuk mengubah format permainan berburu Koin Jagat setelah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
MENTERI Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas apabila permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat terbukti melanggar aturan
Belakangan ini, fenomena permainan perburuan 'harta karun' digital Koin Jagat tengah viral di platform media sosial. Permainan ini menarik perhatian banyak masyarakat, terutama anak muda,
Aplikasi Koin Jagat baru-baru ini mencuri perhatian publik dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.
Salah satu Co-Founder dari aplikasi Jagat yang diluncurkan sejak 2022 adalah Barry Beagen yang merupakan warga negara Indonesia.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) menelusuri identitas pembuat aplikasi Koin Jagat. Permainan berburu'harta karun' yang viral itu dilaporkan telah merusak fasilitas umum.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved