Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Belakangan ini, fenomena permainan perburuan 'harta karun' digital Koin Jagat tengah viral di platform media sosial. Permainan ini menarik perhatian banyak masyarakat, terutama anak muda, yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pencarian koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi publik.
Polisi ikut menyoroti dan memastikan akan memantau kegiatan tersebut yang banyak dilaporkan berdampak pada kerusakan fasilitas umum.
"Kami sudah komunikasi dengan rekan-rekan Kapolres untuk tetap terus memantau perkembangan situasi dari informasi yang beredar di masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Dikutip Antara, Koin Jagat merupakan bagian dari permainan Treasure Hunt yang tersedia dalam aplikasi Jagat, sebuah platform sosial berbasis peta digital. Permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi di dunia nyata, menciptakan pengalaman interaktif yang menarik.
Setiap koin memiliki nilai tukar yang berbeda, menawarkan hadiah uang tunai yang bervariasi sesuai jenis koin yang ditemukan. Hal ini menambah daya tarik permainan, sekaligus memberikan insentif kepada pengguna untuk terus berpartisipasi dalam pencarian koin di berbagai tempat.
Setiap jenis koin dalam permainan Koin Jagat memiliki nilai tukar yang berbeda. Berikut adalah informasi nilai hadiah koin:
Lokasi koin biasanya ditempatkan di area publik seperti taman kota, alun-alun, dan tempat umum lainnya. Misalnya, di Jakarta, koin dapat ditemukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), sementara di Surabaya, koin tersebar di sekitar Alun-Alun Surabaya.
Meskipun permainan ini menawarkan hadiah menarik, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan, terutama terkait kerumunan yang terjadi di lokasi koin. Beberapa laporan mengungkapkan bahwa pemburu koin terkadang merusak taman dan fasilitas umum saat mencari koin, yang menyebabkan masalah bagi masyarakat dan pengelola ruang publik.
Namun, popularitas Koin Jagat terus meningkat sebagai permainan interaktif yang unik dan menghibur. Dengan menggabungkan teknologi digital dan pengalaman nyata dalam perburuan harta karun, permainan ini berhasil menarik perhatian banyak orang.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid ikut menyorot permainan Koin Jagat. Pihaknya akan mengambil langkah tegas apabila permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat terbukti melanggar aturan yang berlaku.
Meutya mengaku telah menerima banyak masukan dari masyarakat, termasuk melalui pesan langsung di media sosial, mengenai permainan pada aplikasi tersebut.
Untuk menindaklanjuti hal ini, dia telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan mengarahkan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar untuk mempelajari lebih dalam terkait aplikasi itu.
Pendalaman tersebut akan berfokus pada sejumlah aspek, seperti potensi kerugian, dampak permainan, serta kesesuaiannya dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ditemukan adanya pelanggaran hukum.
"Saya sendiri baru mendapat masukan sehingga kita akan pelajari dulu," kata dia. (Ant/P-5)
Pengamat infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna beranggapan permainan "Koin Jagat" yang sedang tren di kalangan tertentu sebagai tidak produktif dan merugikan.
Fenomena berburu Koin Jagat tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat urban. Fitur Treasure Hunt dalam aplikasi Jagat ini mengajak pengguna untuk berburu koin di lokasi
MENTERI Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas apabila permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat terbukti melanggar aturan
"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik."
Pemerintah DKI Jakarta mengingatkan warga agar tak merusak fasilitas umum, buntut rusaknya beberapa fasilitas umum akibat warga berburu koin jagat yang ramai di sosial media.
BEBERAPA waktu terakhir ramai soal permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat. Polisi menyoroti dan memastikan akan memantau kegiatan tersebut.
Petugas Satpol PP telah disebar berbagi taman di Jakarta untuk memantau tren viral ini. Petugas mengingatkan pemain untuk tidak merusak fasilitas umum.
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengingatkan masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum hanya untuk berburu koin berhadiah dari aplikasi Jagat yang disebarkan di Jakarta.
Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait evaluasi aplikasi sosial media koin jagat yang menjadi fenomena di sosial media.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved