Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Dirresnarkoba PMJ Kombes Donald Dimutasi
DIREKTUR Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Kaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi. Mutasi ini diduga terkait kasus pemerasan 45 warga Malaysia saat menonton gelaran Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Benar (mutasi Kombes Donald)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (30/12).
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram rahasia (ST) Nomor: 2776/XII/Kep.2024. Dalam ST itu Kombes Donald dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pembinaan Masyarakat Nadan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.
Sebelumnya, diberitakan ada 18 anggota polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga negara (WN) Malaysia. Mereka berasal dari satuan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.
Belasan saksi itu telah diperiksa dan disidang etik pekan ini. Mereka diketahui melakukan pemerasan dengan kerugian korban Rp2,5 miliar. Uang itu ditampung di sebuah rekening khusus yang telah disiapkan.
Motif 18 anggota melakukan pemerasan tengah didalami. Pemerasan terjadi saat menonton gelaran Internasional DWP 2024 pada 13-15 Desember di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Buntut kasus ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merotasi jabatan baik ditingkat Polsek, Polres, hingga Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Mutasi yang dilakukan terhadap Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) hingga Bintara itu tertuang dalam Surat Telegram ST/429/XII/KEP.2024 tanggal 25 Desember 2024.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya itu, mereka dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan terkait kasus pemerasan WN Malaysia di DWP 2024.
"Benar, 34 (anggota) dalam rangka pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 26 Desember 2024.
Berikut daftar lengkap 34 polisi yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya;
1. Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
2. Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Wahyu Hidayat, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
3. Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
4. Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
5. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Palti Raja Sinaga, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
6. Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Edy Suprayitno, dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
7. Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol David Richardo Hutasoit, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
8. Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Derry Mulyadi, dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
9. Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Dzul Fadlan, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
10. Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Rio Mikael L Tobing, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
11. Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
12. Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
13. Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Abad Jaya Harefa, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
14. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Dimas Aditya, dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
15. Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Yudhy Triananta Syaeful, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
16. Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, IPTU Syaharuddin, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
17. Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, IPTU Sehatma Manik, Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
18. Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, IPTU Jemi Ardianto, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
19. Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, AKP Rio Hangwidya Kartika, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
20. Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, IPTU Agung Setiawan, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
21. Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan, dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
22. Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran, IPDA Win Stone, dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
23. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom, dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
24. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara, dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
25. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Dwi Wicaksono, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
26. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Bripka Wahyu Tri Haryanto, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
27. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Bripka Ready Pratama, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
28. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Briptu Dodi, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
29. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, Brigadir Hendy Kurniawan, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
30. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, Aipda Lutfi Hidayat, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
31. Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus, Aipda Hadi Jhontua Simarmata, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
32. Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangk riksa)
33. Bintara Polsek Kemayoran, Brigadir Andri Halim Nugroho, dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya
34. Bintara Polsek Kemayoran, Briptu Muhamad Padli, dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa. (Yon/I-2)
DIVISI Propam Polri kembali menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap empat polisi terduga pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP).
Erdi mengatakan sidang etik akan terus berlangsung secara simultan serta berkesinambungan.
Tiga polisi kembali diberi sanksi demosi 1-8 tahun karena terbukti melakukan pemerasan penonton DWP 2024 dengan korban WNI dan WNA.
DIVISI Propam Polri kembali menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap dua anggota yang diduga terlibat kasus pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
POLRI kembali menggelar sidang komisi kode etik Polri (KKEP) terhadap dua anggota yang diduga terlibat pemerasan penonton DWP 2024 atau Djakarta Warehouse Project.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menindak tegas anggota yang terlibat pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Abraham Samad menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Jokowi
SEORANG remaja berusia 15 tahun dieksploitasi menjadi pemandu karaoke (LC) di salah satu bar di Jakarta Barat. Korban juga dipaksa melayani para tamu hingga hamil.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved