Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Minyak Goreng di Depok Naik, Sejumlah Konsumen Mengeluh

 Kisar Rajaguguk
24/8/2024 18:34
Harga Minyak Goreng di Depok Naik, Sejumlah Konsumen Mengeluh
Pedagang di pasar tradisional menjajakan Minyakita.(Dok. MI/Palce Amalo)

HARGA minyak goreng naik belakangan ini. Kenaikan terjadi pada minyak goreng kemasan premium Tropical yang hari ini di level Rp44 ribu per 2 kilogram (kg) dan Minyakita di Rp40 ribu per 2 kg.

Kenaikan ini terlacak di Pasar Sukatani dan Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor,Kilometer 31, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Rukana, pedagang minyak goreng Pasar Sukatani, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos mengatakan bahwa beberapa hari belakangan harga minyak goreng kemasan premium Tropical dan minyakita sedikit demi sedikit merangkak naik.

Baca juga : Gula Pasir Langka dan Sulit Dicari di Toko dan Retail di Kota Depok

Harga minyak goreng kemasan premium Tropical sebelumnya Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per dua liter kini Rp44 ribu atau naik Rp4 ribu per dua liter. Sedangkan harga Minyakita yang sebelumnya Rp16 ribu per kg atau Rp32 ribu per 2 liter menjadi Rp34 ribu per 2 liter atau naik Rp2 ribu.

Kenaikan harga dirasakan pedagang sejak 3 hingga 10 hari lalu. Kenaikan harga terjadi, disebut dari distributor minyak di daerah luar Kota Depok.

Dalam kondisi mulai harga merangkak naik, kata Rukana omzet menjadi berkurang drastis. "Setelah kenaikan harga penghasilan turun. Dari biasa lebih 30 liter minyak goreng kemasan premium tropical laku terjual, kini paling 15 liter, begitu juga dengan minyakita paling laku 20 liter," kata Rukana, Sabtu (24/8).

Baca juga : Pasar di Depok Tercemar Limbah, Air Keruh dan Berbau Akibat Sampah di TPS Luber

Dikatakan, kondisi permintaan terhadap minyak goreng kemasan premium Tropical dan Minyakita terjadi penurunan permintaan. Beberapa pembeli mengeluh terjadinya kenaikan harga ini. "Kondisi harga naik ini, meskipun kecil, akan tetapi konsumen akan turun secara drastis seperti bulan-bulan sebelumnya," jelasnya.

Rukana mengharapkan kondisi harga kembali stabil sehingga pasar kembali ramai. "Dan pembeli tidak mengeluh masalah harga kebutuhan pokok yang tidak menentu ini," paparnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya