Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HAMPIR sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok. Jika pun ada, harganya selangit.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Sukatani, Tri Handoko mengatakan salah satunya seperti yang terlihat di beberapa ritel di Pasar Sukatani.
“Ada delapan retail di Pasar Sukatani kompak tidak berjualan. Susah beli gula dimana, semua kosong. Kemarin banyak masyarakat mencari tapi stok kosong, ada beberapa kilo tapi harganya mahal mencapai Rp20 ribu per kilogram,” ujar Tri, Kamis, 2 Mei 2024.
Baca juga : Beras Subsidi Pemerintah Menghilang di Pasar Tradisional Depok
Salah seorang pedagang kelontong di Pasar Sukatani, Iwan Prima mengaku susah mendapatkan stok gula.
"Minimnya stok gula lantaran saat ini belum memasuki masa giling tebu," ujar dia.
Iwan mengatakan harga gula pasir di Pasar Sukatani saat ini rata-rata Rp20 ribu per kilogram. “Harga gula pasir sekarang saya jual Rp20 ribu per kilogram, sebulan lalu sebelum Lebaran masih Rp17 ribu per kilogram,” katanya
Baca juga : Harga Gula di Pasar Tradisional Depok Meroket, Rp20 Ribu per Kilogram
Menurut Iwan, harga gula saat ini cenderung mahal. Sebab, normalnya komoditi ini dijual seharga Rp12 ribu per kilogramnya. Kini, Iwan pun mendapatkan stok gula dari Bekasi meski harganya mahal.
”Stoknya agak susah, kebetulan saya ada barang dapat dari Bekasi Sebenarnya di Kota Depok ada barangnya, tetapi mahal,” tandas Iwan.
Pedagang yang lainnya, Riko mengatakan hingga seminggu belakangan ini tak menjual gula pasir. Ia mengatakan tidak hanya di Pasar Sukatani, kelangkaan gula pasir juga terjadi di wilayah Pasar Tugu, Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Kemirimuka dan Pasar Jabar Rakyat Jabar Juara Sawangan. Sejumlah toko ritel di wilayah tersebut mengalami kelangkaan stok gula pasir.
Baca juga : Usai Lebaran, Mayoritas Harga Komoditas Pangan Nasional Naik
"Sejak 5 April 2024, pemerintah memutuskan untuk merelaksasikan sementara harga gula pasir. Nah ini berdampak pada langkanya ketersediaan gula pasir," ujarnya.
Mulai langkanya keberadaan gula pasir di pasaran, membuat konsumen kesulitan. Salah satu konsumen, Risda, mengaku sudah keliling toko sembako namun tidak mendapatkan gula pasir.
Pedagang dan konsumen berharap pemerintah dapat kembali menstabilkan pasokan gula di pasaran. Mereka juga meminta harga gula di pasaran kembali normal Rp12 ribu per kilogram.
(Z-9)
Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam upaya menekan laju inflasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Saat ini kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit dan cabai merah.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar stok dan harga pangan stabil sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menjalani ibadah ramadhan hingga Lebaran 2025.
Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Penyebab naiknya harga bawang merah diduga dipicu pasokan yang berkurang karena faktor cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved