Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
HARGA gula pasir dan gula merah di Pasar Tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan.
Media Indonesia mencatat harga gula lokal GMP kemasan, gula pasir curah, dan gula merah mengalami kenaikan rata-rata Rp2 ribu per kilogram.
Di ritel pedagang, harga gula pasir lokal GMP kemasan naik dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu. Harga gula pasir curah, yang kualitasnya sedikit buram naik dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu.
Baca juga : Harga Berbagai Cabai di Pasar Kemirimuka Depok Naik Lagi
"Untuk gula merah naik dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp19 ribu perkilogram," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Cisalak, Budi Haryanto, Sabtu (20/4).
"Subuh tadi, saya ditelpon pedagang (di Pasar Cisalak) di informasikan harga gula pasir lokal GMP kemasan, gula pasir curah, dan gula merah naik. Kenaikan rata-rata Rp2 ribu. Mendapat laporan, saya langsung memerintahkan staf administrasi pasar untuk mencatatkan perubahan harga tersebut dalam buku laporan," tambah Budi.
Budi mengatakan kenaikan harga komoditi gula pasir dan gula merah yang terkesan mendadak ini telah dilaporkan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok.
Baca juga : 3 Pasar Tradisional di Depok Kehabisan Stok Beras
"Kami langsung kirim daftar harga perubahan untuk diketahui," ungkapnya.
Budi menambahkan, perubahan harga ketiga jenis gula ini melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Pemerintah menetapkan HET untuk gula pasir sebesar dengan rat-rata Rp13.500 per kilogram," ujar Budi.
Baca juga : Dua Pasar Legendaris di Depok Jadi Sarang Jin
Melihat harga yang melambung tinggi dan juga terkesan mendadak ini, Budi mengatakan masih berpotensi terus mengalami kenaikan. ‘’Harga gula ini masih berpotensi naik lagi,” tutur Budi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pasar Sukatani, Tri Handoko mengatakan kenaikan harga gula pasir dan gula merah di konsumen seharusnya mengacu HET, yakni Rp 13.500. Regulasi menyatakan harga acuan pembelian di petani sebesar Rp11.500. "Penjualan di ritel Rp13.500," jelasnya.
Tri memastikan belum ada instruksi operasi pasar menunggu kebijakan dari badan pangan nasional atau bapanas.
Baca juga : H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok
Balgas, 40, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Pasar Cisalak mengabarkan kenaikan Rp2 ribu ini memengaruhi minat pembeli meski tidak signifikan.
Ada dua jenis gula pasir di pasaran. Yakni gula putih bersih atau gula pasir lokal GMP kemasab dan gula curah yang kualitasnya agak kecokelatan.
"Untuk gula curah yang agak kecokelatan dan gula lokal GMP kemasan ini harganya sama," tutur perempuan asal Kelurahan Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok itu.
Sebelum harga naik, papar Balgas seminggu ia menghabiskan 2 karung gula pasir dengan masing-masing karung berisi 50 kilogram. Dia menyayangkan naiknya harga gula ini. "Rerata barang pabrikan naik semua,” ujar Balgas (Z-3)
Pelajari cara menghitung harga jual produk yang tepat! Tingkatkan keuntungan bisnis Anda dengan formula mudah dan strategi penetapan harga jitu. Klik sekarang!
Pengembangan bioethanol harus dilakukan untuk mendukung transisi energi namun dalam kondisi penciptaan pasar sekarang, harga jual mesti terjangkau masyarakat.
McDonald's mempertimbangkan kembali strategi harga setelah mengalami penurunan penjualan sebesar 1% di outlet yang telah beroperasi setidaknya satu tahun.
Pada puncak panen Mei lalu harga gabah naik menjadi Rp6.200 hingga Rp6.500 per kilogram
Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 per gram, menjadikan harga jual per gram menjadi Rp1.337.000 pada Jumat (31/5).
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
DUA pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tempat hiburan karaoke.
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved