Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIGA pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kekosongan stok beras. Situasi ini menjadikan masyarakat semakin khawatir menimbulkan bencana kelaparan.
Tiga pasar tradisional di Kota Depok yang mengalami kekosongan stok beras itu adalah Pasar Kemirimuka, Pasar Cisalak, dan Pasar Sukatani, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
"Jangan bencana kelaparan sampai menimpa warga Kota Depok seperti di daerah lain, pemerintah harus perhatian serius mengingat stok beras kosong melompong di ritel pedagang, " kata Nurhasim, salah satu konsumen beras di Pasar Kemirimuka, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Senin (19/2/2024).
Baca juga : Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Beras SPHP, Cek Jadwal dan Lokasinya
Di Pasar Kemirimuka, jenis beras yang kosong stoknya, yakni beras kualitas premium dan beras kualitas sania. " Dua jenis ini telah mengalami kekosongan stok sejak empat hari lalu, " ungkap Nurhasim.
Untuk konsumsi sehari-hari, Nurhasim mengatakan dia terpaksa beli beras yang harganya lumayan mahal seperti beras petruk dan beras jeruk seharga Rp16.400 per kilogram dan seharga Rp17.600 per kilogram.
"Sudah susah cari uang datang pula masalah baru, " ucapnya
Baca juga : Harga Beras Melejit, Pemkot Bandung Segera Adakan Operasi Pasar
Masalah yang sama terjadi di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis. Beras kualitas premium dan kualitas sania juga kosong melompong.
Untuk membutuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat konsumen terpaksa beli beras yang harganya lumayan tinggi. "Stok beras di area pasar kosong melompong, " kata Rachmawati, konsumen beras di Pasar Cisalak, Senin (19/2/2024)
Ia meminta pemerintah pusat memperkuat cadangan pangan dan juga mendorong pemerintah daerah agar benar-benar melakukan penyiapan cadangan pangan masyarakat. "Saya minta pemerintah mengatasi persoalan kekosongan dan persoalan kenaikan harga pangan khususnya beras, " ujar Rahmawati.
Baca juga : Beras Langka dan Mahal, Warga Depok Mulai Konsumsi Singkong Rebus
Sama dengan Pasar Kemirimuka dan Pasar Cisalak, di Pasar Sukatani juga mengalami kekosongan stok beras. "Stok beras premium terlihat kosong melompong di sejumlah toko ritel tradisional Pasar Sukatani. Sudah empat hari berturut-turut pasokan beras kosong," ujar Rusmini salah seorang konsumen, Senin (19/2/2024).
Kepala Pasar Kemirimuka, Budi Setyanto, Kepala Tata Usaha Pasar Cisalak, Budi Haryanto, dan Kepala Pasar Sukatani, Tri Handoko sama-sama menuturkan beberapa jenis beras kosong. Selain itu harga beras dalam beberapa hari terakhir fluktuatif. Saat ini, beras yang tersedia hanya jenis beras merah hingga beras organik.
"(Merek) premium, sansa, petruk, jeruk. Tiga sampai empat hari belakangan udah kosong. Belum tahu kapan dari suppliernya bakal ngirim,” katanya.
Baca juga : Wow, Harga Beras Cianjur Tembus Rp16 Ribu Per Kg
Hal yang sama juga dialami toko ritel Alfamart Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Salah satu pegawainya, Sri Rezeky menyebut pasokan beras belum terisi sejak tiga hari terakhir.
" Beras yang masih dijual berjenis premium dengan merek Alfamart dengan harga Rp99.900. Merek lain kemasan 5 kg yang biasanya dijual Rp69.500, stoknya sedang kosong," pungkasnya (Z-4)
Baca juga : Beras Langka di Minimarket. Apa Solusi Pemerintah dan Apa Kata Warga?
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved